kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.090.000   -8.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.630   72,00   0,43%
  • IDX 8.051   42,68   0,53%
  • KOMPAS100 1.123   6,98   0,62%
  • LQ45 810   0,68   0,08%
  • ISSI 279   2,38   0,86%
  • IDX30 423   1,81   0,43%
  • IDXHIDIV20 485   2,83   0,59%
  • IDX80 123   0,38   0,31%
  • IDXV30 132   0,38   0,29%
  • IDXQ30 135   0,57   0,43%

Bitcoin Melesat ke US$117.000, Didukung ETF dan Investor Institusi


Jumat, 19 September 2025 / 19:41 WIB
Diperbarui Jumat, 19 September 2025 / 19:42 WIB
Bitcoin Melesat ke US$117.000, Didukung ETF dan Investor Institusi
ILUSTRASI. Representasi mata uang kripto bitcoin ditampilkan dalam gambar ilustrasi ini yang dibuat di Paris, Prancis, 9 Maret 2024. REUTERS/Benoit Tessier/Ilustrasi


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Bitcoin kembali menunjukkan ketahanan dengan menembus level US$ 117.000 setelah Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin. 

Pergerakan positif ini diperkuat oleh arus dana institusional melalui ETF, yang terus mendukung reli aset digital tersebut.

Bitcoin diperdagangkan di kisaran US$ 117.182 pada Jumat (19/9/2025) pagi. Para analis menilai, jika level US$ 117.000 berhasil menjadi support baru, peluang Bitcoin menembus US$ 120.000 akan semakin terbuka.

Vice President Indodax, Antony Kusuma, menekankan bahwa lonjakan harga kali ini mencerminkan pergeseran kekuatan pasar. 

Baca Juga: Bitcoin Tertahan di Level US$110.000, Tapi Investor Institusi Masih Rajin Borong BTC

“Investasi kripto, terutama Bitcoin, kini tidak hanya dipengaruhi sentimen ritel, tetapi telah masuk dalam kerangka investasi institusi global. Arus masuk ETF menjadi bukti bahwa aset digital semakin diterima sebagai instrumen keuangan utama,” ujarnya dalam keterangannya, Jumat (19/9/2025).

Meski investor ritel masih berhati-hati, data on-chain menunjukkan penurunan New Address Momentum, menandakan lebih sedikit alamat baru yang masuk ke pasar.

“Kehati-hatian ritel wajar mengingat volatilitas tinggi, namun aksi institusi menjadi fondasi utama reli saat ini,” kata Antony.

Ia menambahkan, level psikologis US$ 120.000 menjadi tonggak penting. Jika dilewati, kepercayaan investor meningkat sekaligus membuka peluang masuknya likuiditas baru dari institusi.

Secara jangka panjang, penurunan suku bunga dan aliran likuiditas global dipandang sebagai katalis pertumbuhan Bitcoin.

Baca Juga: Ada Potensi Akuisisi Bitcoin Senilai US$ 1,5 Miliar

Arus masuk ETF Bitcoin sepanjang pekan ini mencatat tren positif, meski sempat melambat sebelum pengumuman FOMC. 

Fenomena ini memperlihatkan perbedaan perilaku investor: institusi berinvestasi dengan visi jangka panjang, sementara ritel cenderung dipengaruhi fear and greed. Antony menekankan strategi akumulasi jangka panjang, seperti Dollar-Cost Averaging (DCA), lebih relevan dibanding mengejar keuntungan harian.

Selain itu, Bitcoin semakin dipandang sebagai alternatif hedge di tengah ketidakpastian makroekonomi global. Minat investor Indonesia tetap tinggi, tercermin dari pertumbuhan pengguna Indodax yang kini lebih dari 9 juta, dengan hampir 2 juta member baru tahun ini. 

Aktivitas transaksi tetap stabil meski sebagian ritel menunggu konfirmasi tren.

Baca Juga: Bitcoin Tembus US$ 100.000, Investor Mulai Beralih Aset Berisiko?

“Kebijakan moneter global akan terus menjadi penentu arah Bitcoin. Jika pemangkasan suku bunga berlanjut, ruang pertumbuhan aset digital semakin terbuka. Investor perlu memahami volatilitas sebagai bagian dari perjalanan Bitcoin agar risiko bisa dikelola dan peluang dimaksimalkan,” jelas Antony.

Ia menutup dengan optimisme, menyatakan adopsi institusional memberikan fondasi lebih kokoh bagi Bitcoin. Selama fundamentalnya terjaga, aset digital ini diyakini tetap relevan sebagai instrumen investasi di masa depan.

Indodax berharap momentum ini dimanfaatkan para investor Indonesia secara bijak, tanpa mengabaikan prinsip kehati-hatian.

Selanjutnya: Prabowo Dukung Menkeu Keliling Kementerian/Lembaga yang Lamban Serap Anggaran

Menarik Dibaca: Flash Sale KAI Rp80 Ribu! Tiket Kereta Murah, Cek Tanggalnya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×