kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45892,72   -3,94   -0.44%
  • EMAS1.368.000 0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bitcoin (BTC) Berpotensi Tutup Bulan Mei Dengan Tren Bullish, Pertama dalam 3 Tahun


Selasa, 28 Mei 2024 / 12:40 WIB
Bitcoin (BTC) Berpotensi Tutup Bulan Mei Dengan Tren Bullish, Pertama dalam 3 Tahun
ILUSTRASI. Bitcoin (BTC) Berpotensi Tutup Bulan Mei Dengan Tren Bullish, Pertama dalam 3 Tahun


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Noverius Laoli

Panji menuturkan, pasar kripto akan memasuki pekan terakhir bulan Mei 2024. Namun, Bitcoin masih terlihat naik di atas 14% sejak 1 Mei, sehingga berpotensi menutup bulan Mei dalam posisi bullish, pertama kali dalam tiga tahun terakhir.

Selasa (28/5) pagi pukul 08:00 WIB, Bitcoin (BTC) bertengger di US$ 69.345 naik 0,37%. Sementara, Ethereum (ETH) turun 0,20% menjadi US$3.875. Adapun total kapitalisasi pasar aset kripto berada di angka US$2,524 triliun yang menguat 1,05% dalam 24 jam terakhir.  

Panji mengatakan, Ethereum berpotensi untuk melampaui harga US$ 4.000 dalam waktu dekat. Hal itu karena kabar Komisi Sekuritas dan Berjangka Hong Kong (SFC) yang dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk menyertakan opsi staking Ethereum (ETH) bagi penerbit ETF ETH spot di Hongkong.

Baca Juga: Harga Bitcoin Naik Dekati All-Time-High, Pertanda Reli?

Selain itu, core developer Ethereum juga telah memberikan informasi terkait peluncuran upgrade Ethereum selanjutnya  yang dinamakan Pectra, yang akan diluncurkan pada akhir kuartal pertama tahun 2025.

Sementara itu, lanjut Panji, Bitcoin kembali naik di atas support US$ 69.000 dan  jika dapat bertahan di atas support US$ 69.000, maka berpotensi untuk kembali menguji level US$ 73.000. Sementara apabila breakdown support, maka potensi melemah terlebih dahulu ke support trendline di US$ 67.000.

“Pergerakan BTC juga berpotensi dipengaruhi oleh beberapa data ekonomi AS yang rilis pekan ini,” tambahnya.

Panji menyebutkan, terdapat rilis data ekonomi Amerika Serikat pekan ini dimulai pada Selasa (28/5) akan dirilis data kepercayaan konsumen. 

Baca Juga: Bitcoin Kembali Terkoreksi Imbas Kekhawatiran Suku Bunga AS, Cek Proyeksinya ke Depan

Pada hari Kamis (30/5), kita akan melihat laporan Tahunan Pertumbuhan PDB Kuartal 1 tahun 2024, yang memberikan perkiraan lanjutan dan wawasan mengenai kesehatan perekonomian dari kuartal sebelumnya.

Di sisi lain, semua perhatian tertuju pada rilis Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS pada tanggal 31 Mei. Ukuran inflasi utama ini mempengaruhi kebijakan Federal Reserve, yang berpotensi menyebabkan fluktuasi harga Bitcoin.

“Jadi, mengikuti data ini akan sangat penting bagi setiap investor aset kripto,” tutur Panji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×