Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli
Suresh belum bisa menyebutkan perusahaan-perusahaan nasional dan internasional lainnya yang berminat membeli lahan di JIIPE. Akan tetapi, ia menyatakan, perusahaan lama di JIIPE juga bisa memberi andil bagi perkembangan bisnis kawasan industri AKRA. Misalnya dengan memperluas area yang dimiliki perusahaan bersangkutan.
“Ada beberapa perusahaan yang sudah beli lahan di 2015—2018 mau menambah lahan lagi. Alasannya mereka ingin memindahkan pabriknya ke JIIPE untuk keperluan konsolidasi bisnis,” ungkap dia.
Baca Juga: Agus Martowardojo disebut-sebut bakal jadi komut dalam RUPST BBNI hari ini
Lantas, bukan tidak mungkin kontribusi pendapatan dari kawasan industri JIIPE bisa mencapai 20% pada tahun ini.
Jika merujuk pada laporan keuangan kuartal III-2019, pendapatan AKRA dari sektor tanah kawasan industri dan lainnya baru mencapai Rp 61,10 miliar. Sebagai perbandingan, pendapatan AKRA secara keseluruhan pada periode tersebut tercatat sebesar Rp 15,11 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News