kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.991.000   -25.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.870   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.634   96,11   1,47%
  • KOMPAS100 956   17,31   1,84%
  • LQ45 745   14,47   1,98%
  • ISSI 210   1,42   0,68%
  • IDX30 387   9,07   2,40%
  • IDXHIDIV20 467   9,05   1,98%
  • IDX80 108   1,86   1,75%
  • IDXV30 114   1,02   0,91%
  • IDXQ30 127   3,44   2,78%

BI Rate Tetap 5,75%, Cek Emiten Perbankan Blue Chip LQ45 yang Naik Hari Rabu (23/4)


Rabu, 23 April 2025 / 16:51 WIB
BI Rate Tetap 5,75%, Cek Emiten Perbankan Blue Chip LQ45 yang Naik Hari Rabu (23/4)
ILUSTRASI. Suasana pembukaan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025) pagi. Setelah anjlok hingga 9,19% saat pembukaan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada level 5.996 atau ambles 7,90%. IHSG diperkirakan masih berpotensi tertekan, terutama  akibat kebijakan perdagangan Presiden AS Donald Trump. (KONTAN/Baihaki)


Penulis: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - Cek harga saham Bank Blue Chip LQ45 saat IHSG Menguat 1,47% ke 6.634 pada Rabu (23/4). Emiten perbankan pada indeks LQ45 kompak menghijau didukung dengan Bank Indonesia (BI) menahan BI-Rate.

BI memutuskan kembali menahan suku bunga acuan alias BI rate di level 5,75% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode 22-23 April 2025.

Artinya, BI mempertahankan BI-rate di level 5,75% selama tiga bulan berturut-turut, setelah Januari 2025 memangkas suku bunga acuan sebanyak 25 basis poin (bps) dari 6,00% menjadi 5,75%.

Baca Juga: Emiten Emas Masuk Top Losers LQ45 Sesi I Hari Rabu (23/4), Ada ANTM, MDKA, dan AMMN

Laporan Kontan.co.id, Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan keputusan mempertahankan BI rate, suku bunga deposit facility juga dipertahankan di level 5,00%, dan suku bunga lending facility dipertahankan di level 6,5%.

Perry mengungkapkan, keputusan ini konsisten dengan upaya BI menjaga agar perkiraan inflasi di 2025 dan 2026 tetap terkendali dalam sasaran yang ditetapkan pemerintah sebesar 2,5% plus minus 1%.

“Dalam RDG 22-23 April 2025 memutuskan untuk mempertahankan BI-rate di level 5,75%,” ungkap Perry dalam konferensi pers Rabu (23/4).

Tentu, investor wajib menyimak kinerja perbankan Blue Chip LQ45 seperti saham BBCA, BMRI, dan BBRI yang turut menghijau pada hari ini.

Baca Juga: IHSG Menguat 1,47% ke 6.634 pada Rabu (23/4), ARTO, KLBF, AMRT Jadi Top Gainers LQ45

Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga BI-Rate di Level 5,75%

BBCA Naik 2% Lebih

Cek saham BBCA (Bank Central Asia Tbk) ditutup menghijau. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham BBCA persis di harga penutupan Rp 8.725 per saham.

Dari penutupan Selasa (22/4), harga saham BBCA naik 2,65% dari Rp 8.500. Saham BBCA dibuka di atas harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 8.550 per saham.

Mencatatkan harga tertinggi Rp 8.725 dan harga terendah Rp 8.550, saham BBCA ditutup naik Rp 225 per saham dalam sehari.

Baca Juga: Pergerakan IHSG Rabu (23/4) Akan Disetir Keputusan BI Rate

Kalau dihitung sejak 7 hari yang lalu (16 April 2025), harga saham BBCA hari ini sudah naik 2.95 % dibanding harga saat itu (Rp 8.475).

Adapun sejak setahun lalu (23 April 2024) harga saham BBCA turun -10.28% dari harga saat itu (Rp 9.725).

Pihak BEI mencatat total nilai transaksi saham BBCA mencapai Rp 799,70 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 923.296 lot.

Baca Juga: IHSG Mulai Dekati Area Jenuh Beli, Simak Saham Rekomendasi Analis, Rabu (23/4)

BBRI Tembus Kenaikan 3%

Saham BBRI (Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk) ditutup menghijau. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham BBRI persis di harga penutupan Rp 3.760 per saham.

Dibandingkan dengan penutupan Selasa (22/4), harga saham BBRI naik 3,58% dari Rp 3.630. Saham BBRI dibuka di atas harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 3.660 per saham.

Mencatatkan harga tertinggi Rp 3.790 dan harga terendah Rp 3.640, saham BBRI ditutup naik Rp 130 per saham dalam sehari.

Baca Juga: Asing Berbalik Net Buy, Intip Saham-Saham yang Banyak Diborong, Selasa (22/4)

Bila dihitung sejak 7 hari yang lalu (16 April 2025), harga saham BBRI hari ini sudah naik 3.01 % dibanding harga saat itu (Rp 3.650).

Sejak setahun lalu (23 April 2024) harga saham BBRI turun -29.06% dari harga saat itu (Rp 5.300).

BEI mencatat total nilai transaksi saham BBRI mencapai Rp 1.612,00 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 4.329.581 lot.

Baca Juga: Asing Mulai Intip Saham Unggulan, ANTM hingga BBCA Jadi Incaran

BMRI Turut Menghijau

Terakhir, ada saham BMRI (PT Bank Mandiri (Persero) Tbk) ditutup menghijau. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham BMRI persis di harga penutupan Rp 4.900 per saham.

Dari penutupan Selasa (22/4), harga saham BMRI naik 3,81% dari Rp 4.720. Saham BMRI dibuka di atas harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 4.780 per saham.

Mencatatkan harga tertinggi Rp 4.900 dan harga terendah Rp 4.740, saham BMRI ditutup naik Rp 180 per saham dalam sehari.

Baca Juga: Harga Emas Naik, HRTA Targetkan Pertumbuhan Pendapatan Hingga 60% Tahun 2025

Hitungan dari 7 hari yang lalu (16 April 2025), harga saham BMRI hari ini sudah naik 5.83 % dibanding harga saat itu (Rp 4.630).

Adapun sejak setahun lalu (23 April 2024) harga saham BMRI turun -28.21% dari harga saat itu (Rp 6.825).

Pihak BEI melaporkan total nilai transaksi saham BMRI mencapai Rp 1.321,70 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 2.733.956 lot.

Tonton: Trump Tegaskan Dirinya Tidak Berencana Pecat Powell, Pasar Saham Merespons Positif

Selanjutnya: 4 Film Indonesia Terbaru di Netflix April 2025, Ada 2nd Miracle in Cell No.7

Menarik Dibaca: Harga Emas Tergelincir Dua Hari, Ketegangan Perang Dagang Mereda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×