kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.991.000   -25.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.870   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.634   96,11   1,47%
  • KOMPAS100 956   17,31   1,84%
  • LQ45 745   14,47   1,98%
  • ISSI 210   1,42   0,68%
  • IDX30 387   9,07   2,40%
  • IDXHIDIV20 467   9,05   1,98%
  • IDX80 108   1,86   1,75%
  • IDXV30 114   1,02   0,91%
  • IDXQ30 127   3,44   2,78%

Harga Emas Naik, HRTA Targetkan Pertumbuhan Pendapatan Hingga 60% Tahun 2025


Rabu, 23 April 2025 / 14:41 WIB
Harga Emas Naik, HRTA Targetkan Pertumbuhan Pendapatan Hingga 60% Tahun 2025
ILUSTRASI. Hartadinata Abadi (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan hingga 60% pada 2025. Optimisme itu didorong oleh melesatnya harga emas belakangan ini.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan hingga 60% pada 2025. Optimisme itu didorong oleh melesatnya harga emas belakangan ini.

Mengutip Trading Economics, harga emas per Rabu (23/4) pukul 14.30 WIB ada di level US$ 3.306 per ons troi. Sejak awal tahun, harga emas sudah naik 25,93% year to date (YTD).

Selain itu, harga emas Antam juga sempat menembus level Rp 2.039.000 per gram pada Selasa (22/4), sebelum akhirnya terkoreksi Rp 48.000 menjadi Rp 1.991.000 per gram pada Rabu (23/4). 

Baca Juga: Kantongi Restu Pemegang Saham, RS Hermina (HEAL) Sepakat Bagi Dividen Rp 161 Miliar

Direktur Investor Relation Hartadinata Abadi Thendra Crisnanda mengatakan, kenaikan harga emas menjadi salah satu penopang kinerja Perseroan di tahun 2025. 

Dengan momentum tersebut, HRTA pun menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 50% - 60% dan laba bersih sebesar 30% - 40% di akhir tahun 2025.

“Strategi Perseroan adalah meningkatkan produksi dan menjaga ketersediaan bahan baku yang cukup untuk menopang tingginya permintaan emas batangan saat ini,” ujarnya kepada Kontan, Rabu (23/4).

Thendra mengatakan, HRTA menargetkan pertumbuhan volume produksi mencapai 30% year on year (YoY). 

“Di tengah tinggi permintaan emas dalam negeri dan ketersediaan bahan baku domestik yang terbatas, perseroan juga telah melakukan antisipasi dengan melakukan impor bahan baku,” paparnya.

Baca Juga: Menhub Klaim Kecelakaan Mudik Lebaran Turun 34 Persen

Selanjutnya: Kantongi Restu Pemegang Saham, RS Hermina (HEAL) Sepakat Bagi Dividen Rp 161 Miliar

Menarik Dibaca: Promo Skincare Diskon hingga 50% di Alfamart Berlaku sampai 30 April 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×