kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BI pangkas suku bunga acuan, ini efeknya bagi IHSG


Kamis, 16 Juli 2020 / 20:55 WIB
BI pangkas suku bunga acuan, ini efeknya bagi IHSG
ILUSTRASI. Karyawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (15/7/2020). Pergerakan IHSG dalam waktu dekat lebih dipengaruhi oleh realisasi kinerja emiten sepanjang kuartal II-2020.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) kembali memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis point (bps) menjadi 4% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Juli 2020. Dengan begitu, ini menjadi kali keempat penurunan suku bunga acuan sepanjang 2020.

Pertama, BI memangkas BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) pada Februari 2020, dari 5% menjadi 4,75%. Kemudian, BI menurunkannya lagi sebesar 25 bps menjadi 4,50% pada Maret 2020. Pemotongan BI7DRR yang ketiga terjadi pada Juni 2020, yakni sebesar 25 bps menjadi 4,25%.

Kepala Riset Trimegah Sekuritas Sebastian Tobing mengatakan, penurunan suku bunga acuan BI akan berpengaruh positif terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Akan tetapi, pengaruh yang paling besar pada pergerakan IHSG ke depannya masih berasal dari perkembangan pandemi Covid-19, terutama di dalam negeri.

Baca Juga: Memasuki area jenuh beli, IHSG diprediksi turun lagi pada Jumat (17/7)

Sebagaimana diketahui, penderita Covid-19 di Indonesia masih terus meningkat. Per 16 Juli 2020, total kasus positif Covid-19 bertambah 1.574 orang menjadi 81.668 orang dengan total pasien sembuh sebanyak 40.345 orang dan meninggal dunia 3.873 orang.

"Meskipun begitu, menurut saya, saat ini ekonomi Indonesia sudah menuju rebound," kata Sebastian kepada Kontan.co.id, Kamis (16/7). Hal ini seiring dengan aktivitas ekonomi masyarakat yang perlahan kembali berjalan setelah pemerintah melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Oleh karena itu,  Sebastian berharap, PSBB tidak kembali diperketat dan vaksin Covid-19 segera ditemukan.

Baca Juga: IHSG berpotensi menguat lagi jelang akhir pekan

Sementara itu, Kepala Riset Mirae Asset Sekuritas Indonesia Hariyanto Wijaya menilai, efek positif pemangkasan suku bunga acuan BI terhadap IHSG relatif terbatas. Pasalnya, penurunan BI7DRR tersebut sudah sesuai dengan ekspektasi konsensus para ahli ekonomi.

Menurut dia, pergerakan IHSG dalam waktu dekat justru lebih dipengaruhi oleh realisasi kinerja laba bersih emiten sepanjang kuartal II-2020. Seperti diketahui, laporan keuangan untuk periode tersebut akan terbit pada bulan Juli-Agustus 2020.

"Saya memprediksi, IHSG akan berada dalam pola recovery walaupun masih bergerak fluktuatif," ungkap Hariyanto. Dia menargetkan, IHSG pada akhir tahun 2020 dapat mencapai level 5.400. Pada perdagangan Kamis (16/7), IHSG ditutup naik 0,44% ke posisi 5.098,37.

Baca Juga: IHSG menguat 0,44% ke 5.098 pada akhir perdagangan Kamis (16/7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×