Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi
Selain strategi tersebut, Nanang menyebut ekspansi yang dilakukan dengan pembukaan gerai baru.
"Tahun ini kami menargetkan membuka 10-15 gerai baru," katanya.
Selain itu juga optimalisasi gudang untuk meningkatkan perputaran pada bisnis bahan bakunya. Ia menyebut, saat ini per hari perputaran di gudang sebesar 10 ton. Perseroan pun menargetkan dengan peningkatan gudang dapat mendorong perputarannya menjadi 20 ton per hari.
"Kami memang fokus di supplay chain dan menjadi target utama saya di tahun ini," kata Nanang.
Dengan berbagai upaya itu, BAIK menargetkan pendapatan di 2024 tumbuh 35%. Sementara laba bersih ditargetkan tumbuh 60%. Adapun perseroan mencatatkan pendapatan dan laba bersih di 2022 sebesar Rp 151,86 miliar dan Rp 14,94 miliar.
Sementara hingga Juli 2023, BAIK mencatatkan pendapatan sebesar Rp 96,84 miliar. Angka itu tumbuh 3% dari periode yang sama tahun sebelumnya (YoY) sebesar Rp 94,19 miliar.
Segmen gerai menjadi kontributor utama pendapatan, dengan menyumbang Rp 62,09 miliar atau tumbuh 13,3% YoY. Selanjutnya disusul bahan baku sebesar Rp 34,05 miliar, turun 12,19% YoY, dan lainnya sebesar Rp 693 juta.
Sementara untuk laba bersih tercatat sebesar Rp 8,76 miliar. Capaian itu tumbuh tipis atau 1,86% dari Juli 2022 sebesar Rp 8,6 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
