Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terapresiasi signifikan pasca rilis data produk domestik bruto (PDB) dan pertumbuhan ekonomi 2014. Indeks naik sebesar +62 poin (+1,19%) ke 5.342 setelah bergerak di antara 5.296-5.342. Sebanyak 200 saham naik, 91 saham turun, 80 saham tidak bergerak, dan 182 saham tidak ditransaksikan.
Merujuk data closing market Mandiri Sekuritas yang diterima KONTAN, investor membukukan transaksi sebesar Rp7,57 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp5,42 triliun dan transaksi negosiasi Rp2,15 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp296 miliar.
Seluruh sektor menguat, dipimpin oleh sektor perkebunan yang menguat +3,68% dan sektor konsumsi yang naik +2,58%. Saham di sektor perkebunan yang paling terapresiasi adalah PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI, Rp26.400, BUY, TP Rp30.800) yang naik +7,98% dan PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP, Rp2.500) yang naik +13,64%.
Di sektor konsumsi, saham yang paling menguat adalah PT Gudang Garam Tbk (GGRM, Rp58.500, BUY, TP Rp68.500) sebesar +3,54% dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR, Rp36.650, NEUTRAL, TP Rp38.500) yang terapresiasi sebesar +3,97%.
Dari Asia, mayoritas indeks saham juga terapresiasi. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang naik sebesar +0,82% dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan yang menguat sebesar +0,14%, serta indeks Straits Times di Singapura yang terapresiasi sebesar +0,69%.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa terkoreksi sejak dibuka siang tadi. Indeks FTSE100 di Inggris turun -0,11%, DAX di Jerman melemah -0,68%, dan CAC di Prancis terkoreksi -0,30%.
Di pasar valas, nilai tukar rupiah naik tipis sebesar +11 poin (+0,09%) ke Rp12.623 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp12.590-Rp12.628 per dolar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News