Reporter: Yoliawan H | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - BALIKPAPAN. Kebijakan pemerintah untuk melakukan stimulus pada industri kelapa sawit dengan menerapkan kebijakan B20 atau kewajiban mencampur biodiesel dengan 20% minyak kelapa sawit sedikit banyak akan mempengaruhi industri alat berat.
Pasalnya konsumsi bahan bakar alat berat harus mengandung lebih banyak kandungan minyak sawit yang tentunya akan mempengaruhi performa ataupun kondisi mesin.
PT Intraco Penta Tbk (INTA) memiliki lini bisnis yang cukup besar pada industri alat berat dengan kontribusi terhadap pendapatan mencapai 80% melalui anak usaha mereka yakni PT Intraco Penta Prima Servis (IPPS).
Ditemui di acara Investor Summit 2018 di Balikpapan, Erwien Kurniawan, Direktur Service IPPS mengatakan, sebenarnya produk alat berat mereka terutama merek Volvo yang memang menjadi penjualan terbesar sudah memiliki teknologi untuk menerima bahan bakar jenis B20 ini.
“Untuk mesin baru sudah aman dan bisa menyesuaikan bahkan dengan B37. Namun untuk mesin kecil dan keluaran lama memang ada sedikit kendala karena hanya sesuai dengan B7,” Ujar Erwien, Selasa (25/9).
Kendati demikian pihaknya yakin ini tidak akan mempengaruhi kesehatan mesin. Hanya saja konsumen harus lebih sering melakukan pergantian filter bahan bakar dan menyebabkan adanya biaya operasional tambahan.
“Kami antisipasi dengan memberikan harga lebih murah khusus untuk suku cadang filter bahan bakar. Seharusnya tidak bermasalah dan B20 itu bermanfaat,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News