kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.057   73,61   1,05%
  • KOMPAS100 1.055   14,53   1,40%
  • LQ45 829   11,90   1,46%
  • ISSI 214   1,19   0,56%
  • IDX30 423   6,79   1,63%
  • IDXHIDIV20 510   7,68   1,53%
  • IDX80 120   1,66   1,40%
  • IDXV30 125   0,79   0,63%
  • IDXQ30 141   2,04   1,47%

Belum ada calon direksi BEI yang dominan di pasar


Minggu, 10 Juni 2018 / 18:25 WIB
Belum ada calon direksi BEI yang dominan di pasar
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Detik-detik pengumuman Direksi Bursa Efek Indonesia (BEI) masa jabatan 2018-2021 semakin dekat, meski Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta BEI untuk menunda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hingga 29 Juni 2018 mendatang.

Direktur Utama BCA Sekuritas Mardi Susanto mengungkapkan, keempat calon Direksi BEI saat ini dipandang cukup profesional untuk memimpin pasar bursa ke depan. Keempatnya dinilai mendapat respon positif dari seluruh anggota bursa.

"Menurut saya, dari keempatnya tidak ada yang sangat bertentangan. Hanya saja, dari keempat calon tersebut, saya kurang begitu kenal dengan Pak Boyke," kata Mardi kepada Kontan.co.id, Minggu (10/6).

Dari BCA Sekuritas, Mardi menjelaskan bahwa pihaknya bersikap netral dan tidak memihak pada salah satu calon. "Kami siapa saja oke, saya dan anggota bursa tidak melihat kami mau pilih ke mana, kami profesional," ujarnya.

Namun, Mardi mengatakan tidak mengetahui pilihan pasar jatuh pada calon Direksi BEI yang mana. Apalagi, tidak ada informasi yang pasti, keempat calon direksi tersebut mendapatkan dukungan dari anggota bursa mana saja.

"Kalau condong ke mana, saya tidak tahu, karena waktu minta surat dukungan, tidak diberitahukan siapa saja," jelas Mardi.

Meskipun begitu, dia optimistis bahwa pasar modal ke depan bisa dibawa ke arah yang lebih baik oleh keempat calon direksi BEI saat ini. Sehingga, dengan terpilihnya Direksi BEI untuk periode berikutnya, bursa bisa lebih baik.

"Semua paket punya keinginan yang sama. Apapun capaian positif yang sudah dilakukan Pak Tito saat ini, tinggal dikembangkan saja ke depannya," ujarnya.

Kepengurusan direksi Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2018 segera berakhir. Kini, empat paket calon direksi BEI mulai beredar di pasar dan siap bersaing menduduki kepengurusan periode 2018-2021.

Tito Sulistio, yang kini menjabat Direktur Utama BEI, kembali mencalonkan diri dengan menggandeng beberapa rekannya, yakni Edgar Ekaputra, Erna Dewayani, Alpino Kianjaya, Abdul Munim, Hasan Fawzi, dan Chaeruddin Berlian.

Paket selanjutnya adalah Inarno Jayadi yang kini menjabat Komisaris BEI. Dia menggandeng Anita, Andy Salah, Johannes Liaw, Zaki Mubarak, John Tambunan, dan Justisia Tripurwasani.

Paket berikutnya dipimpin Laksono Widodo yang menduduki Direktur Mandiri Sekuritas, beserta timnya meliputi Rudy Utomo, Nyoman, Fithri Hadi, Risa Guntoro, Arisandhi Indrodwisatio, dan Adrian Rusmana.

Terakhir, paket Boyke Wibowo Mukiyat, mantan Direktur Utama PT Perusahaan Pengelola Aset. Dia akan didukung Ignatius Girindro Sri Nirbito, Jeffry Wikarsa, Mas Mokhamad Sudarmaji, Kristian Sihar Manullang, Poltak Hotradero, dan Susy Meilina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×