Reporter: Riska Rahman | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar modal nampaknya jadi pilihan utama bagi emiten untuk mencari dana segar di 2017 lalu. Hal ini pun membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) semakin optimistis akan semakin banyak dana yang bisa dikumpulkan lewat pasar modal di tahun ini.
BEI mencatat penggalangan dana di pasar modal sepanjang tahun 2017 mencapai Rp 802 triliun. Jumlah tersebut berasal dari berbagai instrumen, baik itu rights issue maupun penerbitan surat utang seperti obligasi maupun sukuk.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso bahkan membuat jumlah penyaluran kredit perbankan jadi minim sepanjang tahun lalu.
"Pemanfaatan pasar modal untuk pembiayaan jangka panjang baik dari pemerintah maupun swasta terus meningkat. Tingginya dana yang terkumpul di pasar modal ini bahkan membuat jumlah pembiayaan perbankan tak sesuai dengan target yang telah kami buat," ujar Wimboh di Jakarta, Selasa (2/1).
Di tahun ini, Direktur Utama BEI Tito Sulistio pun optimistis akan semakin banyak emiten yang mencari dana di pasar modal di tahun 2018 ini. Ia bahkan telah menargetkan perolehan dana di pasar modal meningkat cukup signifikan di tahun ini.
"Kami ingin target perolehan dana di pasar modal di tahun ini bisa lebih tinggi daripada tahun 2017 lalu. Semoga total dananya bisa mencapai Rp 1.000 triliun di tahun ini," tutur Tito.
Untuk itu, BEI akan mendorong semakin banyak emiten, baik yang tercatat di bursa ataupun yang tidak, untuk melakukan aksi korporasi. Dengan begitu, Tito berharap target tersebut bisa tercapai di tahun 2018 ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News