Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan suspensi terhadap 41 emiten yang tak memenuhi ketentuan free float per 31 Desember 2024.
Melansir pengumuman di laman resmi, ketentuan free float perusahaan terbuka diatur dalam tiga ketentuan Peraturan Bursa.
Berikut tiga ketentuang yang mengatur free float:
Ketentuan V.1.1. dan V.1.2. Peraturan Bursa Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat (Peraturan Bursa Nomor I-A).
Ketentuan III.1.6. Peraturan Bursa Nomor I-X tentang Penempatan Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas Pada Papan Pemantauan Khusus (Peraturan Bursa Nomor I-X).
Ketentuan II.1. Peraturan Bursa Nomor I-H tentang Sanksi (Peraturan Bursa Nomor I-H).
Baca Juga: BEI Beberkan Alasan Suspensi 46 Saham Emiten
Bursa telah mengenakan Peringatan Tertulis III dan denda sebesar Rp 50 juta kepada emiten yang tidak memenuhi ketentuan V.1.1. dan/atau V.1.2. Peraturan Bursa Nomor I-A.
“Sehubungan dengan hal tersebut, maka Bursa akan mengenakan sanksi suspensi efek kepada perusahaan tercatat atas belum dipenuhinya ketentuan V.1.1. dan/atau V.1.2. Peraturan Bursa Nomor I-A sampai dengan periode pemantauan berikutnya,” kata Bursa dalam pengumuman tanggal 31 Januari 2025.
Berikut 41 emiten yang sahamnya disuspensi Bursa lantaran belum memenuhi ketentuan free float.
- PT Alumindo Light Metal Industry Tbk (ALMI)
- PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC)
- PT Cowell Development Tbk (COWL)
- PT Capri Nusa Satu Properti Tbk (CPRI)
- PT Duta Anggada Realty Tbk (DART)
- PT Jaya Bersama Indo Tbk (DUCK)
- PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW)
- PT FKS Multi Agro Tbk (FISH)
- PT Forza Land Indonesia Tbk (FORZ)
- PT Aksara Global Development Tbk (GAMA)
- PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP)
- PT Panasia Indo Resources Tbk (HDTX)
- PT HK Metals Utama Tbk (HKMU)
- PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY)
- PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (KBRI)
- PT Steadfast Marine Tbk (KPAL)
- PT Cottonindo Ariesta Tbk (KPAS)
- PT Grand Kartech Tbk (KRAH)
- PT Eureka Prima Jakarta Tbk (LCGP)
- PT Lionmesh Prima Tbk (LMSH)
- PT Marga Abhinaya Abadi Tbk (MABA)
- PT Mas Murni Indonesia Tbk (MAMI)
- PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk (MFMI)
- PT Mitra Pemuda Tbk (MTRA)
- PT Metro Realty Tbk (MTSM)
- PT Hanson International Tbk (MYRX)
- PT Asia Pacific Investama Tbk (MYTX)
- PT Sinergi Megah Internusa Tbk (NUSA)
- PT Polaris Investama Tbk (PLAS)
- PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN)
- PT Prima Alloy Steel Universal Tbk (PRAS)
- PT Trinitan Metals and Minerals Tbk (PURE)
- PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO)
- PT Kedoya Adyaraya Tbk (RSGK)
- PT Siwani Makmur Tbk (SIMA)
- PT Northcliff Citranusa Indonesia Tbk (SKYB)
- PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB)
- PT Sugih Energy Tbk (SUGI)
- PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH)
- PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO)
- PT Wicaksana Overseas International Tbk (WICO)
Selanjutnya: Billie Eilish Tampil Bersama Green Day di Konser Amal FireAid
Menarik Dibaca: Film Komedi Romansa The Most Beautiful Girl in the World Siap Tayang di Netflix
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News