kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BEI perpanjang suspen enam emiten ini


Kamis, 02 Agustus 2012 / 10:41 WIB
BEI perpanjang suspen enam emiten ini
ILUSTRASI. PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) mencatat kenaikan registrasi Resi Gudang di semester I-2021


Reporter: Astri Kharina Bangun |

JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan sampai akhir Juli 2012 masih terdapat enam emiten yang belum menyampaikan laporan keuangan interim kuartal I 2012. Keenam emiten tersebut adalah PT PT Buana Listya Tama Tbk (BULL), PT Dayaindo Resources International Tbk (KARK), PT Mitra International Resources Tbk (MIRA), PT Panca Wiratama Sakti Tbk (PWSI), PT Katarina Utama Tbk (RINA), dan PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (TRUB).

Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Sektor Riil BEI I Gede Nyoman Yetna dan Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Sektor Jasa BEI Umi Kulsum dalam Keterbukaan informasi, Kamis (2/8) mengungkapkan, bursa memperpanjang penghentian sementara perdagangan keenam emiten tersebut sejak sesi I 31 Juli 2012. Penghentian perdagangan berlaku di pasar reguler maupun pasar tunai.

Berikut keterangan status keenam emiten tersebut.

1. BULL. Belum menyampaikan Laporan Keuangan Kuartal I Tahun 2012 dan belum melakukan pembayaran denda. Supens di Pasar Reguler dan Pasar Tunai sejak 2 Juli 2012.

2. KARK. Belum menyampaikan Laporan Keuangan Kuartal I Tahun 2012 dan belum melakukan pembayaran denda. Suspensi di Pasar Reguler dan Pasar Tunai.

3. MIRA. Belum menyampaikan Laporan Keuangan Kuartal I Tahun 2012. Suspen di Pasar Reguler dan Pasar Tunai sejak 30 Juni 2011.

4. PWSI. Belum menyampaikan Laporan Keuangan Kuartal I Tahun 2012 dan belum melakukan pembayaran denda. Suspen di seluruh Pasar sejak tanggal 4 April 2011.

5. RINA. Belum melakukan pembayaran denda atas keterlambatan penyampaian Laporan Keuangan. Suspen di seluruh Pasar sejak 1 September 2010.

6. TRUB. Belum menyampaikan Laporan Keuangan Kuartal I Tahun 2012. Supensi di Pasar Reguler dan Pasar Tunai sejak 2 Juli 2012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×