Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah memantau pergerakan saham PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) dan PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT).
BEI menetapkan status unusual market activity (UMA) pada 16 April dan 17 April 2025 terhadap saham BEEF dan CENT usai terjadi kenaikan harga saham.
Baca Juga: BEI Pantau Saham Sumber Sinergi Makmur (IOTF) dan Austindo Nusantara (ANJT)
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono menjelaskan pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
“Sehubungan dengan terjadinya UMA, perlu kami sampaikan bahwa bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham BEEF dan CENT,” ucapnya pada keterbukaan informasi BEI, (16/4) dan (17/4).
Pada perdagangan Selasa (22/4) per 11.59 WIB, harga saham BEEF berada di Rp 256 per lembar saham atau naik 1,6%. Adapun dalam enam bulan perdagangan terakhir, pergerakan saham ini meroket 75,17%.
Baca Juga: Estika Tata Tiara (BEEF) Minta Restu RUPS untuk Bagikan Saham Bonus
Sementara itu, harga saham CENT bertengger di Rp 130 per lembar saham atau naik 6,56%. Harga saham ini juga meningkat 145,28% dalam enam bulan perdagangan terakhir.
Dengan adanya pengumuman UMA tersebut, BEI berharap agar investor memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa, mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya.
Selain itu, investor juga diharapkan mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Selanjutnya: LG Mundur dari Proyek Baterai EV, Aspebindo Nilai RI Perlu Strategi Baru Hilirisasi
Menarik Dibaca: Promo PSM Alfamart Periode s/d 23 April 2025, Lifebuoy Cair 800ml Diskon Rp 15.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News