kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.739   21,00   0,13%
  • IDX 7.468   -11,36   -0,15%
  • KOMPAS100 1.154   0,16   0,01%
  • LQ45 915   1,77   0,19%
  • ISSI 226   -0,94   -0,41%
  • IDX30 472   1,65   0,35%
  • IDXHIDIV20 569   1,75   0,31%
  • IDX80 132   0,22   0,17%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,25   0,16%

BEI minta penjelasan Bentoel Internasional Investama (RMBA) yang rugi bertahun-tahun


Jumat, 12 April 2019 / 17:56 WIB
BEI minta penjelasan Bentoel Internasional Investama (RMBA) yang rugi bertahun-tahun


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta penjelasan kepada PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) terkait kinerja perusahaan tersebut. Maklum saja, perusahaan ini telah mencatatkan kerugian bertahun-tahun.

Pada 2018 misalnya, RMBS merugi sebesar Rp 608,46 miliar. Kerugian ini membesar 26,74% dibanding 2017 yang mencapai Rp 480,06 miliar.

Meskipun begitu, Direktur BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, pihaknya juga meminta penjelasan kepada perusahaan lainnya terkait kinerja. “Sekalian juga dengan dengan beberapa perusahaan lain yang layak kami pertanyakan performa perusahaannya,” kata dia di Jakarta, Jumat (12/4).

Permintaan penjelasan tersebut terkait dengan kinerja perusahaan. Menurut Nyoman, yang paling penting adalah menyangkut bisnis inti emiten yang meliputi cara menjamin keberlanjutan dan pertumbuhan bisnis. Permintaan penjelasan tersebut juga mencakup cara perusahaan mengatribusikan pendapatan dan laba untuk dividen, serta rencana bisnis ke depan.

Selanjutnya, apabila tanggapan dari pemintaan penjelasan tersebut masih membutuhkan pendalaman, BEI akan memanggil direksi perusahaan tersebut untuk hearing.

Kerugian RMBA tahun lalu membesar meski emiten rokok ini mencatat kenaikan pendapatan. Tahun lalu, RMBA mengantongi pendapatan Rp 21,92 triliun, naik 8,19% jika dibandingkan dengan pendapatan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 20,26 triliun. RMBA masih mencatat laba kotor Rp 2,66 triliun. Tapi, emiten ini membukukan kerugian usaha Rp 215,22 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×