Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) akan menggabungkan dua anak usahanya, PT Bentoel Prima dan PT Perusahaan Dagang Suburaman pada 17 Desember 2018.
Asal tahu saja, keduanya merupakan perusahaan terkendali RMBA dengan kepemilikan langsung atau tidak langsung, paling kurang 99% oleh RMBA. "Masing-masing peserta penggabungan (PT Bentoel Prima dan PT Perusahaan Dagang Suburaman) telah menandatangani keputusan sirkuler yang menyetujui rencana penggabungan dan efektif pada 17 Desember 2018," Dinar Shinta Ulie, Sekretaris Perusahaan RMBA dalam keterbukaan informasi, Selasa (11/12).
Bentoel menjelaskan bahwa rencana merger tersebut akan dilakukan tanpa perubahan Anggaran Dasar Bentoel Prima, baik dari komposisi pemegang saham maupun permodalan. Direksi perusahaan juga menjelaskan bahwa, langkah merger dilakukan sebagai bentuk sinergi antarsesama perusahaan yang berada di bawah RMBA.
"Bentoel Prima bergerak dalam beberapa bidang industri, termasuk rokok. Sehingga, sinergi yang akan dilakukan diharapkan akan memperkuat posisi grup perusahaan dan mampu bersaing dalam skala nasional di tengah industri rokok yang kompetitif," kata Dinar.
Selain itu, lewat merger Bentoel Prima akan memperoleh keuntungan dari struktur perusahaan yang lebih sedehana. Ini sekaligus upaya meningkatkan fleksibilitas operasional bisa bertumbuh di Indonesia.
Dengan transaksi merger tersebut, total saham yang dikuasai secara langsung dan tidak langsung oleh RMBA tidak berubah atau tetap 99%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News