kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

BEI membuka suspensi saham Andira Agro (ANDI) pada hari ini


Jumat, 29 November 2019 / 06:22 WIB
BEI membuka suspensi saham Andira Agro (ANDI) pada hari ini
ILUSTRASI. BEI kemarin menyetop perdagangan saham Andira Agro (ANDI) setelah turun 68,75% sejak awal November.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka suspend perdagangan saham PT Andira Agro Tbk (ANDI) pada hari ini setelah cooling down kemarin. Kamis (28/11), BEI menyetop perdagangan saham ANDI karena penurunan harga kumulatif yang signifikan.

"Suspensi atas perdagangan saham Andira Agro (ANDI) di pasar reguler dan pasar tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 29 November 2019," ungkap BEI dalam pengumuman bursa, Kamis (28/11).

Sebelum suspensi, harga saham ANDI turun 10,71% ke Rp 100 per saham pada Rabu (27/11). Sejak awal November, saham ANDI mengakumulasi penurunan harga hingga 68,75%.

Baca Juga: Volume transaksi bursa merosot 47%, makin banyak saham bergerak di luar kebiasaan

Asal tahu, keterbukaan informasi terakhir ANDI adalah laporan kepemilikan efek pada 7 November lalu. Emiten kebun ini baru menggelar aksi korporasi pemecahan nilai nominal saham (stock split) di awal November.

Rasio stock split ANDI sebesar 1:5 sehingga nilai nominal saham emiten ini turun dari Rp 100 per saham menjadi Rp 20 per saham. Awal perdagangan sham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan negosiasi telah dilakukan pada 5 November 2019. Sedangkan awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai pada 7 November 2019.

Baca Juga: Pasar saham global tertekan rencana pembalasan China

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×