kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

BEI membuka kembali perdagangan saham Maha Properti (MPRO) setelah cooling down


Sabtu, 02 November 2019 / 06:00 WIB
BEI membuka kembali perdagangan saham Maha Properti (MPRO) setelah cooling down


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) akan membuka kembali perdagangan saham PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO) pada perdagangan Senin (4/11). Saham emiten properti ini bisa diperdagangkan lagi setelah suspensi untuk cooling down sehari pada Jumat (1/11).

"Suspensi atas perdagangan saham Maha Properti Indonesia (MPRO) di pasar reguler dan pasar tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 4 November 2019," ungkap BEI dalam pengumuman bursa, kemarin.

Baca Juga: Melonjak 176%, perdagangan saham Maha Properti (MPRO) disetop

BEI kemarin menyetop setelah adanya kenaikan harga yang signifikan. Kamis (31/10), harga saham MPRO melonjak 24,59% ke Rp 2.280 per saham yang merupakan level tertinggi sejak IPO pada 9 Oktober 2018 lalu. Dalam delapan hari perdagangan berturut-turut hingga kemarin, saham MPRO mengakumulasi kenaikan 176,36%.

Tak cuma melonjak tinggi, volume transaksi saham emiten properti ini pun meningkat sejak Selasa pekan lalu. Volume transaksi yang biasanya hanya ratusan saham, melonjak menjadi ratusan ribu saham sejak Selasa pekan lalu.

Baca Juga: Siapkan belanja modal Rp 250 miliar, simak rencana Propertindo Mulia (MPRO) di 2019

Keterbukaan informasi terakhir MPRO adalah laporan kinerja kuartal ketiga yang dirilis Rabu (30/10). Perusahaan yang sebelumnya bernama PT Propertindo Mulia Investama Tbk ini mencatat lonjakan pendapatan hampir tiga kali lipat menjadi Rp 89,56 miliar pada sembilan bulan pertama tahun ini.

Lonjakan pendapatan MPRO ini berasal dari adanya penjualan kantor yang mencapai Rp 75,73 miliar. Sementara, penjualan apartemen tahun ini turun 54,47% menjadi Rp 13.65 miliar. Tahun lalu, seluruh penjualan Maha Properti hanya berasal dari penjualan apartemen.

Kerugian bersih MPRO turun 41,48% menjadi hanya Rp 18 miliar dari sebelumnya rugi Rp 30,76 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×