kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.849   -109,00   -0,69%
  • IDX 7.416   -76,23   -1,02%
  • KOMPAS100 1.146   -13,08   -1,13%
  • LQ45 907   -12,67   -1,38%
  • ISSI 225   -1,05   -0,47%
  • IDX30 467   -7,79   -1,64%
  • IDXHIDIV20 564   -8,40   -1,47%
  • IDX80 131   -1,45   -1,09%
  • IDXV30 140   -0,65   -0,46%
  • IDXQ30 156   -2,00   -1,26%

BEI: Abaikan saja isu QE Tapering!


Rabu, 09 Oktober 2013 / 14:39 WIB
BEI: Abaikan saja isu QE Tapering!
ILUSTRASI. Saham big ticket item menarik dicermati ketika inflasi naik dan pertumbuhan ekonomi positif


Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menyarankan investor tidak mencemaskan isu penghentian atau penurunan (tapering-off) stimulus ekonomi bertajuk quantitative easing III (QE III) dari The Federal Reserve (The Fed).

"Itu isu sudah lama, investor sebaiknya move-on dan tidak menunggu QE tapering," kata Ito Warsito, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (9/10).

Ito menghembuskan optimisme mengenai pencapaian statistik perdagangan BEI, yang setidaknya hingga akhir tahun nanti.

Dari sisi transaksi harian misalnya, Ito memperkirakan, rata-rata nilai transaksi di BEI sampai akhir tahun bisa mencapai Rp 6,6 triliun. Prediksi ini lebih tinggi dari target rata-rata transaksi harian tahun 2013 BEI yang sebelumnya ditetapkan Rp 5,5 triliun.

"Kami harapkan memang lebih besar dari target awal tahun, karena nanti di Oktober-November itu transaksi harian mencapai puncaknya," ungkap Ito.

Namun, proyeksi tersebut setidaknya perlu diuji lagi seiring menciutnya rata-rata transaksi harian dalam beberapa waktu terakhir.

Sepanjang pekan lalu, rata-rata transaksi harian BEI hanya mencapai Rp 3,5 triliun. Menurut Ito, kondisi itu wajar, terjadi karena bursa masih dihinggapi periode sepi (low season) yang rutin muncul setiap tahunnya.

"Di Juli sampai September, manajer investasi dan investor banyak yang libur, sehingga transaksi harian ikut drop," ungkap Ito.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×