kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.838   -98,00   -0,62%
  • IDX 7.384   -108,06   -1,44%
  • KOMPAS100 1.138   -20,96   -1,81%
  • LQ45 901   -18,70   -2,03%
  • ISSI 224   -1,86   -0,82%
  • IDX30 463   -11,32   -2,38%
  • IDXHIDIV20 560   -12,38   -2,16%
  • IDX80 130   -2,40   -1,81%
  • IDXV30 139   -1,66   -1,18%
  • IDXQ30 155   -3,12   -1,97%

MPMX telah menyerap 63% dana hasil IPO


Selasa, 08 Oktober 2013 / 17:50 WIB
MPMX telah menyerap 63% dana hasil IPO
ILUSTRASI. Nasabah membeli tiket pesawat melalui fitur Travel Concierge di Super App OCTO Mobile CIMB Niaga di Jakarta, Rabu (25/5/2022).


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) telah membelanjakan 63,46% total hasil dana yang diperoleh dari penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO) yang digelar Mei 2013 silam.

Koji Shima, Direktur UTama MPMX dalam laporan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) menginformasikan, total dana IPO yang telah digunakan sampai akhir September 2013 mencapai Rp 860 miliar.

Dana tersebut untuk mengakuisisi perusahaan penyewaan kendaraan, senilai Rp 320 miliar.  Kemudian, Rp 300 miliar untuk membeli sisa saham PT Federal Karyatama (FKT) milik Djajus Adisaputro.

Kemudian, manajemen juga menggunakan dana Rp 115 miliar dari dana hasil IPO, untuk melunasi sebagian pinjaman dari Bank DBS dan ANZ. Sisanya, sebesar Rp 125 miliar dipakai untuk modal kerja anak perusahaan, yaitu MPM Rent.

Sekadar mengingatkan, MPMX telah meraup dana Rp 1,45 triliun dari penerbitan 970 juta saham baru melalui IPO. Setelah dikurangi biaya penawaran umum, manajemen mengantongi Rp 1,35 triliun dari hajatan tersebut.

Berdasarkan prospektus, dana hasil IPO tersebut sebesar Rp 320 miliar digunakan untuk mengakuisisi perusahaan penyewaan kendaraan, Rp 300 miliar untuk mengakuisisi saham FKT yang dimiliki Djajus Adisaputro,dan Rp 115 miliar untuk melunasi pinjaman DBS dan Bank ANZ .

Lalu, dana ini juga dialokasikan untuk modal kerja sejumlah anak usaha perseroan, MPM Rent, MPM Insurance, dan modal kerja MPMX sendiri, masing-masing sebesar Rp 170 miliar, Rp 95 miliar, dan Rp 80 miliar. Sisanya, sekitar Rp 275 miliar untuk membangun pabrik baru milik FKT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×