kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.745.000   4.000   0,23%
  • USD/IDR 16.434   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.247   -224,62   -3,47%
  • KOMPAS100 899   -30,12   -3,24%
  • LQ45 712   -17,67   -2,42%
  • ISSI 194   -8,14   -4,02%
  • IDX30 371   -8,78   -2,31%
  • IDXHIDIV20 445   -9,42   -2,07%
  • IDX80 103   -2,86   -2,70%
  • IDXV30 107   -2,51   -2,30%
  • IDXQ30 121   -2,83   -2,28%

Begini Strategi Saratoga (SRTG) Jaga Kinerja saat Pasar Sedang Lesu


Selasa, 18 Maret 2025 / 12:04 WIB
Begini Strategi Saratoga (SRTG) Jaga Kinerja saat Pasar Sedang Lesu
ILUSTRASI. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) telah memasang strategi untuk menjaga kinerja perseroan di saat pasar tengah lesu. KONTAN/BAihaki/29/5/2013


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) telah memasang strategi untuk menjaga kinerja perseroan di saat pasar tengah lesu.

Sebagaimana diketahui, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) per Selasa (18/3) pukul 11.00 WIB ada di level 6.252, sudah turun 11,74% sejak awal tahun alias year to date (YTD).

Investor Relations SRTG, Mellisa Tika mengatakan, Saratoga memiliki pendekatan investasi jangka panjang dengan fokus pada fundamental bisnis yang kuat dan peluang pertumbuhan berkelanjutan.

“Dalam kondisi pasar yang dinamis, kami terus menganalisa peluang-peluang investasi yang dapat memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dalam jangka panjang,” ujarnya kepada Kontan, Senin (17/3).

Baca Juga: Saratoga (SRTG) Suntik Modal ke Merdeka Copper Gold (MDKA), Begini Nasib Sahamnya?

Sebagai perusahaan investasi, fokus utama SRTG adalah menciptakan pertumbuhan nilai yang berkelanjutan melalui investasi pada peluang baru, serta peningkatan efisiensi operasional dan penguatan strategi bisnis di berbagai aspek dari perusahaan portofolio.

“Dengan pendekatan ini, kami memastikan portofolio tetap resilien dan memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang, bahkan di tengah dinamika pasar,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Mellisa mengungkapkan, Saratoga memiliki struktur keuangan yang kuat dan fleksibel. Hal ini memungkinkan perseroan untuk mengeksplorasi berbagai opsi sumber pendanaan yang sesuai dengan kebutuhan investasi.

“Kami tetap fokus mencari peluang pada sektor-sektor dengan prospek pertumbuhan jangka panjang. Termasuk, energi terbarukan, layanan kesehatan, infrastruktur digital, dan konsumer,” ungkapnya.

Sepanjang tahun 2024, Saratoga membukukan laba bersih sebesar Rp 3,29 triliun pada tahun 2024. Laba SRTG tersebut berbalik dari rugi Rp 10,14 triliun pada tahun 2023.

SRTG juga membukukan pertumbuhan Nilai Aset Bersih (Net Asset Value/NAV) sebesar 10,5% secara tahunan (yoy) ke Rp 53,9 triliun di tahun 2024, dari sebelumnya Rp 48,9 triliun pada tahun 2023.

 

Tak hanya itu, SRTG telah mencatat perolehan dividen yang solid sebesar Rp 3,8 triliun di tahun 2024, naik 36% dibandingkan tahun 2023. Pencapaian ini didorong oleh arus kas yang positif dari perusahaan portofolio, seperti ADRO, TBIG, dan MPMX.

Selain menghasilkan dividen, SRTG juga berhasil memonetisasi perusahaan portofolio dan menghasilkan arus kas sebesar Rp712 miliar di tahun lalu. Sehingga, total tambahan arus kas SRTG sepanjang 2024 mencapai Rp 4,5 triliun.

Selanjutnya: Gencatan Senjata Gaza Runtuh, Lebih dari 200 Warga Palestina Dibunuh Tentara Israel

Menarik Dibaca: Mudik dan Liburan, tiket.com Gelar Promo Tiket Hari Raya (THR)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×