kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Begini kelanjutan rencana kerjasama SMCB dengan Taiheiyo Cement Company


Rabu, 26 Agustus 2020 / 15:47 WIB
Begini kelanjutan rencana kerjasama SMCB dengan Taiheiyo Cement Company
ILUSTRASI. PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) telah resmi mengganti merek semen Holcim menjadi Dynamix pada 27 September 2019


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) menegaskan kerjasama antara anak usahanya, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) dengan Taiheiyo Cement Company (TCC) masih terus bergulir.

Direktur Keuangan Semen Indonesia Group Doddy Sulasmono Diniawan mengatakan, saat ini kedua belah pihak dalam tahap definitive agreement. Tahap ini ditargetkan rampung pada akhir kuartal ketiga atau awal kuartal keempat 2020.

Pelaksanaan investasi TCC pada SMCB  direncanakan akan dilakukan melalui mekanisme peningkatan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu  atau rights issue. Perusahaan semen asal Jepang tersebut berencana mengakuisisi 15% saham SMCB dengan nilai rencana investasi TCC pada SMCB sebesar US$ 220 juta.

Baca Juga: Industri semen terpapar pandemi, begini strategi Semen Indonesia (SMGR)

“Finalisasi rights issue di Solusi Bangun Indonesia (SBI) direncanakan pada kuartal I-2021,” terang Doddy saat paparan publik yang digelar secara virtual, Rabu (26/8). 

Adapun nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MOU) antara kedua belah pihak telah dilaksanakan pada 21 April 2020 silam.

Selain rencana TCC untuk mengempit 15% saham SMCB, nota kesepahaman ini juga berisi kesepakatan bahwa SMCB akan melakukan kegiatan ekspor atas hasil produksinya kepada TCC. Klausul ini masih akan diatur dalam suatu perjanjian definitif yang akan dibuat kemudian.

Antara SMCB, SMGR, dan TCC berencana untuk melakukan kemitraan dan berbagi penelitian, pengembangan, dan teknologi sehubungan dengan kegiatan usaha produksi masing-masing.

Baca Juga: Semen Indonesia (SMGR) belum berminat akuisisi perusahaan lain

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×