Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi turut berdampak pada pasar saham. Sejumlah sektor, khususnya sektor konstruksi, mencatatkan kenaikan. Hingga berita ini diturunkan, sektor konstruksi berhasil naik 0,57%.
Aksi beli sejumlah saham konstruksi menjadi penyokong kenaikan pada sektor ini. Beberapa saham konstruksi dengan kenaikan terbesar pada indeks LQ 45 di antaranya adalah: PT PP Tbk (PTPP) naik 3,93% menjadi Rp 3.040, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) naik 2,31% menjadi Rp 2.660, dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA) naik 1,74% menjadi Rp 1.170.
Seperti yang diketahui, Jokowi menaikkan sekitar 30% harga BBM bersubsidi atau sebesar Rp 2.000 per liter mulai Selasa (18/11). Kini, harga bensin naik menjadi Rp 8.500 per liter dan solar menjadi Rp 7.500 seliter.
Jokowi berjanji akan menggunakan dana hasil penghematan anggaran tersebut untuk membiayai program produktif. Misalnya, proyek infrastruktur, pendidikan, hingga pengembangan transportasi massal. Tahun ini, sebagian penghematan anggaran terpakai untuk pemberian kompensasi ke keluarga miskin. Soalnya, keluarga miskin yang akan merasakan efek paling besar atas kenaikan BBM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News