kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BBM dinaikkan, saham sektor konstruksi diburu


Selasa, 18 November 2014 / 09:53 WIB
BBM dinaikkan, saham sektor konstruksi diburu
ILUSTRASI. Diabetes adalah penyakit kronis yang terjadi akibat kadar gula darah tinggi.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi turut berdampak pada pasar saham. Sejumlah sektor, khususnya sektor konstruksi, mencatatkan kenaikan. Hingga berita ini diturunkan, sektor konstruksi berhasil naik 0,57%.

Aksi beli sejumlah saham konstruksi menjadi penyokong kenaikan pada sektor ini. Beberapa saham konstruksi dengan kenaikan terbesar pada indeks LQ 45 di antaranya adalah: PT PP Tbk (PTPP) naik 3,93% menjadi Rp 3.040, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) naik 2,31% menjadi Rp 2.660, dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA) naik 1,74% menjadi Rp 1.170.

Seperti yang diketahui, Jokowi menaikkan sekitar 30% harga BBM bersubsidi atau sebesar Rp 2.000 per liter mulai Selasa (18/11). Kini, harga bensin naik menjadi Rp 8.500 per liter dan solar menjadi Rp 7.500 seliter.

Jokowi berjanji akan menggunakan dana hasil penghematan anggaran tersebut untuk membiayai program produktif. Misalnya, proyek infrastruktur, pendidikan, hingga pengembangan transportasi massal. Tahun ini, sebagian penghematan anggaran terpakai untuk pemberian kompensasi ke keluarga miskin. Soalnya, keluarga miskin yang akan merasakan efek paling besar atas kenaikan BBM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×