kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak prediksi IHSG, Selasa besok


Senin, 17 November 2014 / 18:38 WIB
Simak prediksi IHSG, Selasa besok
ILUSTRASI. Laju inflasi bulan Mei diprediksikan melambat. Prediksi ini memperhitungkan periode Idul Fitri yang telah lewat.


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis di awal pekan. Senin (17/11). IHSG ditutup naik 0,09% ke level 5.053,94. Investor asing kembali mencatatkan net sell Rp 227,48 miliar. 

Sementara, bursa Asia yang tercermin dalam indeks MSCI Asia Pacific melemah di awal pekan. Indeks ini ditutup turun 1,2% menjadi 140,01 pada pukul 16.41 waktu Hong Kong. 

Wijen Pontus, analis AAA Sekuritas mengatakan pergerakan IHSG ini masih dipengaruhi oleh keadaan politik yang mulai mereda antara koalisi merah putih (KMP) dan koalisi Indonesia hebat (KIH). "Hal tersebut setidaknya membawa angin segar," tuturnya. 

Selain itu, belum pastinya kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi membuat IHSG menguat tipis. "Paling tidak Rabu atau Kamis sudah siap untuk diumumkan," terangnya.

Lanjar Nafi Taulat, analis Reliance Securities menerangkan, pergerakan bursa Asia dipengarhui oleh bursa Jepang dalam data pertumbuhan gross domestic product (GDP) yang mengalami perlambatan. "Hal tersebut  jauh dibawah ekspetasi dan membawa Jepang kepada gerbang resesi di kuartal terakhir ini akibat naiknya pajak penjualan," paparnya. 

Wijen juga mengatakan hal yang sama. Bahkan ia bilang, menurunnya data Jepang (-1,69%) membuat para investor khawatir lantaran, Jepang menuju jurang resesi.

Sedangkan dari segi teknikal, Lanjar mengatakan IHSG kembali tertahan pada level resistance bearish trend jangka menengah dan resistance MA50. Indikator stochastic pun berindikasi akan terjadi dead-cross pada area overbought meskipun momentum dari RSI dan CCI yang flat belum menentukan arah pergerakan.

Ia pun memprediksi IHSG akan bergerak pulls back dengan resistance hingga melemah dengan range 5.025-5.100. Wijen juga mengira, IHSG hari Selasa (18/11) besok akan melemah dengan kisaran 5.034-5.066.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×