Reporter: Rashif Usman | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah memantau pergerakan saham PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC). BEI menetapkan status unusual market activity (UMA) atau pergerakan di luar kebiasaan terhadap saham BRRC usai terjadi penurunan harga saham.
Pada perdagangan Jumat (17/1), harga saham BRRC berada di level Rp 99 per saham atau turun 10% dalam sehari. Sejak debut IPO pada Kamis (9/1), harga saham ini telah melemah 62,6%.
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Yulianto Aji Sadono menjelaskan, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
"Sehubungan dengan terjadinya UMA, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham BRRC," ujar Yulianto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/1).
Baca Juga: Raja Roti (BRRC) Bidik Pendapatan Rp 150 Miliar di Tahun 2025, Begini Strateginya
Dengan adanya pengumuman UMA tersebut, BEI berharap agar investor memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa, mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya.
Selain itu, investor juga diharapkan mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Melansir prospektus, BRRC menawarkan sebanyak-banyaknya 291,5 juta saham, atau setara dengan 30,01% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Dengan begitu, perusahaan yang bergerak di sektor konsumer non siklikal ini mengantongi dana penawaran umum perdana saham sebanyak-banyaknya Rp 61,21 miliar.
Selanjutnya: Udara Kabur & Hujan Petir, Ini Prakiraan Cuaca Besok (18/1) di Jawa Timur
Menarik Dibaca: Udara Kabur & Hujan Petir, Ini Prakiraan Cuaca Besok (18/1) di Jawa Timur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News