kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.594.000   17.000   1,08%
  • USD/IDR 16.370   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.155   47,14   0,66%
  • KOMPAS100 1.057   5,10   0,48%
  • LQ45 832   4,41   0,53%
  • ISSI 214   1,71   0,81%
  • IDX30 429   2,76   0,65%
  • IDXHIDIV20 512   2,62   0,51%
  • IDX80 121   0,63   0,53%
  • IDXV30 124   0,17   0,14%
  • IDXQ30 141   0,95   0,68%

Baru Listing, UMA Saham Raja Roti (BRRC) Dipantau BEI


Jumat, 17 Januari 2025 / 14:53 WIB
Baru Listing, UMA Saham Raja Roti (BRRC) Dipantau BEI
ILUSTRASI. Tepung panir Royal Crumb produksi PT Raja Roti Cemerlang (BRRC).


Reporter: Rashif Usman | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah memantau pergerakan saham PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC). BEI menetapkan status unusual market activity (UMA) atau pergerakan di luar kebiasaan terhadap saham BRRC usai terjadi penurunan harga saham.

Pada perdagangan Jumat (17/1), harga saham BRRC berada di level Rp 99 per saham atau turun 10% dalam sehari. Sejak debut IPO pada Kamis (9/1), harga saham ini telah melemah 62,6%.

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Yulianto Aji Sadono menjelaskan, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

"Sehubungan dengan terjadinya UMA, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham BRRC," ujar Yulianto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/1).

Baca Juga: Raja Roti (BRRC) Bidik Pendapatan Rp 150 Miliar di Tahun 2025, Begini Strateginya

Dengan adanya pengumuman UMA tersebut, BEI berharap agar investor memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa, mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya. 

Selain itu, investor juga diharapkan mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Melansir prospektus, BRRC menawarkan sebanyak-banyaknya 291,5 juta saham, atau setara dengan 30,01% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Dengan begitu, perusahaan yang bergerak di sektor konsumer non siklikal ini mengantongi dana penawaran umum perdana saham sebanyak-banyaknya Rp 61,21 miliar. 

Selanjutnya: Udara Kabur & Hujan Petir, Ini Prakiraan Cuaca Besok (18/1) di Jawa Timur

Menarik Dibaca: Udara Kabur & Hujan Petir, Ini Prakiraan Cuaca Besok (18/1) di Jawa Timur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×