kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.546.000   5.000   0,32%
  • USD/IDR 16.205   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.065   -15,76   -0,22%
  • KOMPAS100 1.047   -0,56   -0,05%
  • LQ45 821   -0,42   -0,05%
  • ISSI 210   -0,21   -0,10%
  • IDX30 422   -0,40   -0,10%
  • IDXHIDIV20 504   -0,41   -0,08%
  • IDX80 120   -0,22   -0,18%
  • IDXV30 123   -0,06   -0,04%
  • IDXQ30 140   -0,22   -0,16%

Raja Roti (BRRC) Yakin Kinerja Penjualan Naik 4 Kali Lipat Imbas Program MBG


Kamis, 09 Januari 2025 / 10:51 WIB
Raja Roti (BRRC) Yakin Kinerja Penjualan Naik 4 Kali Lipat Imbas Program MBG
ILUSTRASI. Produksi tepung panir PT Raja Roti Cemerlang (BRRC). Direktur Utama Raja Roti Cemerlang optimis program utama pemerintah yakni makan bergizi gratis akan meningkatkan penjualan dari BRRC.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada Kamis (9/1). 

Direktur Utama Raja Roti Cemerlang Ari Sudarsono optimis program utama pemerintah yakni makan bergizi gratis akan meningkatkan penjualan dari BRRC. 

“Proyeksi kami akan meningkat hingga empat kali lipat. Ini karena produk breadcrumbs masuk dalam menu makan bergizi gratis,” kata Ari dalam keterangan resminya, Kamis (9/1).

Ari melihat adanya program MBG membuat produk tepung roti atau tepung panir akan terdongkrak. Hal ini mengingat tepung panir menjadi bahan baku untuk layering atas produk-produk seperti nugget, chicken katsu, kroket, risol, dan sejenisnya, yang menjadi menu program makan bergizi gratis.

Disisi lain, Ari menyampaikan bahwa penguatan posisi perusahaan melalui IPO merupakan langkah strategis. 

Baca Juga: Raja Roti (BRRC) Resmi Melantai di Bursa, Harga Sahamnya Naik 18,1%

“Seluruh perolehan dana akan kami gunakan untuk modal kerja. Dan kami akan fokus pada peningkatan penjualan dan perluasan jaringan pabrik,” tambahnya.

Setelah IPO, perusahaan memperluas kapasitas produksi dan distribusi melalui penambahan pabrik di Medan dan Makassar, yang seluruhnya akan mulai beroperasi di semester I 2025. Hal ini mengingat demand yang semakin tinggi.

“Produk kami dipercaya oleh para pelanggan FMCG besar karena kualitas maupun konsistensi mutu perseroan,” tambahnya.

Perseroan berharap dalam 5 tahun mendatang dapat menjadi produsen tepung panir terbesar ketiga di Indonesia.

Selain itu, pada hajatan kali ini, saham BRRC mencatatkan kelebihan permintaan atau oversubscribed hingga 72 kali pada pooling allotment.  

Kelebihan permintaan ini menjadi indikator antusiasme pasar atas penawaran umum perdana saham BRRC yang resmi listing pada Kamis (9/1/2025) dengan melepas hingga 291,5 juta lembar saham atau 30,01% dari modal yang ditempatkan. 

Total dana yang diperoleh dari IPO ini sebesar Rp 61,21 miliar dari harga IPO di Rp210 per lembar saham.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah NH Korindo Sekuritas dan bersamaan dengan pencatatan saham perdana, BRRC juga akan menerbitkan hingga 145,75 juta waran seri I secara gratis bagi pemegang saham baru, dengan setiap dua saham baru berhak mendapatkan satu waran. 

Waran ini memberikan hak kepada pemegangnya untuk menebus satu saham perseroan dengan harga R p210, yang jika sepenuhnya dilaksanakan, dapat menambah dana hingga Rp 30,60 miliar. Seluruh dana hasil IPO dan pelaksanaan waran akan digunakan untuk modal kerja perseroan.

“BRRC berterimakasih pada Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otorita Jasa Keuangan (OJK) yang telah memberikan kesempatan perusahaan menengah untuk mendapatkan akses pendanaan publik lewat IPO dan harapan kami banyak pengusaha lain juga turut mendapatkan kesempatan ini kedepannya,” tutupnya.

Baca Juga: Hari Ini (6/1) Penawaran Akhir IPO Saham KSIX & RATU, Cek Jadwal IPO Lainnya

Selanjutnya: Bintang MU Ini Dilarang Mengemudi Setelah Memacu Range Rover Melebihi Batas Kecepatan

Menarik Dibaca: Anora dan 7 Film Komedi Rating Dewasa Ini Bukan untuk Anak-Anak ya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×