kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Barito Pacific (BRPT) Menepis Isu Star Energy Bakal IPO


Minggu, 19 Juni 2022 / 22:16 WIB
Barito Pacific (BRPT) Menepis Isu Star Energy Bakal IPO
ILUSTRASI. Isu Star Energy Geothermal, anak usaha PT Barito Pacific Tbk (BRPT) berencana IPO kembali mencuat.


Reporter: Akhmad Suryahadi, Titis Nurdiana | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Isu Star Energy Geothermal, anak usaha PT Barito Pacific Tbk (BRPT) berencana melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) kembali mencuat.

Sumber Kontan.co.id membisikkan, rencana IPO ini bergulir setelah pemilik Grup Barito Prajogo Pangestu menambah kepemilikannya di Star Energy.

Prajogo dikabarkan telah menunjuk penjamin emisi untuk IPO tersebut. Sumber tersebut mengatakan, rencana IPO ini sejatinya sudah ingin dilakukan sejak tahun lalu. Hanya saja, saat itu Grup Barito belum sepenuhnya memiliki perusahaan tersebut.

Namun, pada Maret 2022 lalu, Green Era Pte Ltd yang dikendalikan Prajogo Pangestu membeli 33,33% saham Star Energy Group dari BCPG Thailand, dengan nilai akuisisi US$ 440 juta.

Baca Juga: Chandra Asri (TPIA) Kantongi Pendapatan US$ 677,7 Juta Sepanjang Kuartal I-2022

Sebelumnya, BRPT yang juga dimiliki Prajogo Pangestu juga telah memiliki 66,67% saham Star Energy. Alhasil, akuisisi terbaru oleh Green Era membuat Grup Barito mengendalikan seluruh saham Star Energy.

Kepemilikan seluruh saham Star Energy ini membuat Grup Barito semakin mantap mendorong IPO Star Energy. Saat ini juga dinilai waktu yang tepat bagi Star Energy untuk IPO. Sebab, perusahaan ini menggunakan energi terbarukan, sehingga dianggap sebagai perusahaan berbasis lingkungan (ESG). Terlebih, saat ini  energi adalah topik yang paling banyak dibicarakan.

Sumber Kontan.co.id juga mengatakan, aksi korporasi ini akan mendorong kinerja BRPT sebagai perusahaan induk, yang memiliki sekitar 66% saham Star Energy. "Saya dengar IPO ini akan lebih cepat dari Pertamina Geothermal Energy,” kata Sumber Kontan.

Namun, manajemen BRPT menepis isu ini. Dihubungi secara terpisah, Wakil Presiden Direktur Barito Pacific Rudy Suparman menegaskan rencana IPO tersebut belum akan dilakukan. “Belum ada rencana,” tegas Rudy.

Baca Juga: Chandra Asri (TPIA) Akan Melanjutkan EPC Building Pabrik CAP 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×