Reporter: Dina Farisah | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Harga palladium mengekor naik turunnya harga emas maupun perak. Meski pergerakan harganya tidak signifikan, komoditas ini belum dapat melepaskan diri dari ancaman koreksi.
Mengutip Bloomberg, Rabu (1/4) pukul 16.30, kontrak palladium bulan Juni 2015 di Commodity Exchange berada di level US$ 737,30 per ons troi. Harga naik 0,27% dibanding hari sebelumnya. Namun harga palladium justru menyusut 3,6% dalam sepekan. Sepanjang tiga bulan pertama tahun ini palladium membukukan kerugian 8,4%.
Ibrahim, analis dan Direktur PT Equilibrium Komoditi Berjangka menuturkan, kenaikan harga palladium pada awal tahun ditopang oleh faktor geopolitik. Perundingan nuklir antara Iran dengan Amerika Serikat (AS) sempat mengangkat harga palladium. Faktor geopolitik lainnya yang tengah bergulir adalah konflik Arab Saudi dengan Yaman. Kondisi ini mendorong investor beralih ke instrumen safe haven, termasuk palladium.
“Namun pelaku pasar perlu mewaspadai kembalinya indeks dollar menuju level 100. Secara perlahan namun pasti, indeks dollar mulai menguat,” terang Ibrahim.
Saat ini, kata Ibrahim, tengah terjadi tarik-menarik pada faktor eksternal. Hal ini terkait kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) dengan Bank Sentral AS (The Fed). Di satu sisi, ECB sedang menjalankan kebijakan pelonggaran moneter. Namun di sisi lain, The Fed telah bersiap-siap menaikkan suku bunga. Apabila pada pertengahan tahun ini The Fed mulai menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin, maka tidak menutup kemungkinan pada akhir tahun akan terjadi kenaikan suku bunga lanjutan sebesar 50 basis poin. Kondisi tersebut merugikan palladium.
Ibrahim menilai, eskalasi geopolitik antara Arab Saudi dengan Yaman akan mereda pada kuartal II-2015. Hal ini menghilangkan kesempatan palladium untuk menguat. Seiring dengan itu, fokus pelaku pasar kembali mencermati pernyataan The Fed terkait momentum kenaikan suku bunga. Inilah yang meredupkan pamor palladium.
Kondisi tidak jauh berbeda hingga akhir tahun, dimana isu kenaikan suku bunga The Fed semakin menggema ke permukaan. Kinerja palladium semakin terancam apabila The Fed menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin.
Ibrahim menebak harga palladium pada kuartal II-2015 akan terbentang pada kisaran US$ 650-US$ 738 per ons troi. Sementara harga palladium pada akhir tahun diproyeksi terbentang antara US$ 600-US$ 700 per ons troi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News