Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi
Meskipun begitu, peranan yen yang juga salah satu aset lindung nilai atau safe haven membuat permintaan pasar terhadap mata uang Negeri Sakura ini masih bertumbuh.
Apalagi, sinyal terancamnya gagal kesepakatan damai dagang AS dan China bakal membuat permintaan pasar terhadap safe haven semakin meningkat.
"Di tengah eskalasi ketidakpastian dan ancaman, gejolak yen Jepang masih dianggap sebagai aset paling aman (safe haven)," jelasnya.
Secara teknikal pasangan USD/JPY tengah menuju penurunan jangka pendek. Penutupan harian di bawah 108,70, dapat membawa yen untuk menguji area bawah 107,90. Ini juga menentukan posisi penutupan harian di bawah 108,70.
Baca Juga: Dolar tertekan, pasangan USD/JPY dalam tren bearish
Sementara itu, harga juga berada di bawah indikator teknikal moving average 26, stochastic juga tengah bergerak turun. Untuk indikator MACD juga mulai berkurang di zona positif, sedangkan RSI masih bergerak turun dengan kondisi terkini berada di area 52% dimana akhir pekan lalu berada di 61%.
Untuk itu, Nanang cenderung merekomendasikan sell untuk pasangan kurs USD/JPY pada perdagangan Jumat (15/11).
Di mana, harga diperkirakan bakal bergerak pada kisaran resistance 109,76, 109,37, dan 108,98. Sedangkan untuk level support diprediksi bakal berada di kisaran 108,20, 107,81, dan 107,42.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News