kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Banyak sentimen positif, IHSG diramal menguat


Selasa, 18 Juni 2013 / 08:16 WIB
Banyak sentimen positif, IHSG diramal menguat
ILUSTRASI. Setelah mendapat vaksin booster Covid-19, usahakan untuk tidak langsung meninggalkan tempat vaksinasi. REUTERS/Michele Tantussi


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan pada Senin (17/6) kemarin ditutup menguat 13,760 poin atau 0,29% di 4.774,505, setelah bergerak dalam rentang 52 poin. Namun nilai transaksi di pasar reguler turun menjadi Rp 5,18 triliun dibandingkan rata-rata harian pekan lalu yang mencapai Rp 7,6 triliun.

Penurunan nilai transaksi ini mencerminkan bahwa pelaku pasar cenderung wait and see menunggu sentimen positif dari domestik maupun ekternal. Dari domestik misalnya, investor menginginkan adanya kepastian mengenai kenaikan harga BBM.

Analis First Asia Capital David Nathanael Sutyanto memperkirakan, pergerakan IHSG hari ini (18/6) akan bervariasi dalam rentang konsolidasi dengan kecenderungan melanjutkan penguatan. Menurutnya, IHSG hari ini akan menguji resisten di level 4.810.

David menilai, ada beberapa faktor positif yang dapat mengerek kinerja bursa. Salah satunya, sinyal positif dari Wall Street tadi malam di mana indeks DJIA dan S&P 500 masing-masing menguat 0,73% dan 0,76% ditutup di 15179,85 dan 1639,04.

Selain itu, "Pelaku pasar juga tengah mengantisipasi hasil pertemuan the Fed yang akan dimulai Selasa ini, terutama terkait isu mengenai kelanjutan program stimulus," ungkap David, Selasa (18/6).

Dia memperkirakan, IHSG akan berada pada kisaran support di 4.720-4750 dan resisten di 4.810-4.850. Untuk saham yang dapat menjadi pilihan, David merekomendasikan saham SSIA dan ASRI pada posisi buy; saham MAPI, CPIN, MAIN, RALS dan BMTR pada posisi trading buy; serta saham PTRO dan SMCB pada posisi buy on weakness.

Senada, analis Trust Securities Reza Priyambada mengungkapkan, positifnya laju bursa saham Asia dan positifnya pembukaan bursa saham Eropa, secara tidak langsung cukup berimbas pada penguatan IHSG. Di sisi lain, berlangsungnya sidang Paripurna DPR untuk menentukan kebijakan kenaikan harga BBM turut ditunggu pelaku pasar.

Pelaku pasar juga mencoba sedikit berspekulasi terhadap pertemuan The Fed yang akan mempertahankan tingkat suku bunga rendahnya dan program stimulusnya.

"Harga saham-saham di Asia sudah sangat murah dan adanya kemungkinan rebound membuat pelaku pasar mencoba sedikit berspekulasi melakukan akumulasi secara bertahap," kata Reza.

Karena itu, Reza memperkirakan IHSG akan berada pada support di level 4.715-4.760 dan resisten di posisi 4.810-4.827.

"Laju positif ini dapat berlanjut asalkan asumsi tidak berlarut-larutnya sentimen ketidakjelasan di dalam negeri tidak terjadi. Untuk itu, kita masih harus tetap harus waspada dengan berbagai kemungkinan yang akan terjadi yang dapat menghambat terbentuknya pola kenaikan tersebut," ujar Reza.

Untuk saham yang dapat dipertimbangkan, Reza merekomendasikan diantaranya saham CPIN, BMTR, BBCA dan AKRA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×