kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bangun Bandara Kediri, Gudang Garam siapkan dana Rp 6 triliun


Kamis, 16 Januari 2020 / 20:28 WIB
Bangun Bandara Kediri, Gudang Garam siapkan dana Rp 6 triliun
ILUSTRASI. Anak usaha Gudang Garam yakni PT Surya Dhoho Investama (PT SDI) akan membangun Bandara Kediri pada tahun ini.


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha PT Gudang Garam Tbk (GGRM) yakni PT Surya Dhoho Investama (PT SDI) akan membangun Bandara Kediri pada tahun ini. Perusahaan ini pun membutuhkan dana sekitar Rp 6 triliun untuk membangun bandara.

Direktur Utama Surya Dhoho Investama Susanto Widyatmoko mengatakan, dana sebesar Rp 3 triliun untuk pembebasan tanah dan Rp 3 triliun untuk pembangunan bandara. Namun, dana ini masih dalam tahap finalisasi.

Baca Juga: Groundbreaking Bandara Kediri dilakukan April 2020

Pembangunan bandara ini memang menggunakan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU), Namun, Susanto mengaku semuanya ditangani oleh swasta.

"Kalau KPBU yang umum, misalnya tanah pemerintah tetapi infrastruktur swasta. Ini 100% swasta semua," ujar Susanto.

Untuk kebutuhan bandara ini, Gudang Garam pun menyiapkan lahan sekitar 372 hektare. Sejauh ini 98% lahan sudah berhasil dibebaskan.

Gudang Garam menargetkan Bandara Kediri ini akan menjadi bandara internasional lantaran memiliki landasan pacu sebesar 3.300 meter. Untuk Rute, Susanto mengatakan Angkasa Pura I yang akan mengelolanya.

Baca Juga: Cukai Rokok Naik, Ini Rekomendasi Analis untuk Saham HMSP, GGRM, dan RMBA

Groundbreaking Bandara Kediri akan dimulai pada pertengahan April 2020. Diperkirakan pembangunan akan rampung dalam waktu setelah 2,5 tahun. Susanto berharap, pihaknya diberikan konsesi selama 50 tahun dan bisa diperpanjang.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengamini, groundbreaking Bandara Kediri akan dimulai pada April tahun ini.

"Groundbreaking di 16 April," ujar Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Polana B Pramesti, Kamis (16/1).

Baca Juga: Angkasa Pura I akan kelola terminal 4 Bandara Kuwait

Polana mengatakan, lokasi pembangunan Bandara Kediri tersebut sudah ditetapkan. Saat ini pun pembebasan lahan sudah hampir rampung atau sudah mencapai 98%.

Lebih lanjut, pembangunan Bandara Kediri ini pun dilakukan dengan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) unsolicited (tidak diprakarsai pemerintah).

"KPBU-nya dengan Gudang Garam. Gudang Garam kemungkinan akan dengan Angkasa Pura I dan dengan mitra lain," ujar Polana.

Polana belum bisa menyebut kapan pembangunan Bandara Kediri ini bisa selesai. Namun, kapasitas penumpang akan ditingkatkan secara bertahap selama 3 tahap. Tahap pertama, kapasitas penumpang akan mencapai 1,5 juta.

Baca Juga: Saham emiten rokok, HMSP, GGRM dan WIIM kembali rebound, ini penjelasan analis

Polana juga belum bisa memastikan apakah bandara ini akan menjadi bandara internasional atau tidak. "Konsepnya belum diputuskan. Internasional kan sudah ada Juanda," tutur Polana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×