kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bakal IPO, perusahaan furnitur Cahaya Bintang Medan tawarkan 375 juta saham


Rabu, 18 Maret 2020 / 11:54 WIB
Bakal IPO, perusahaan furnitur Cahaya Bintang Medan tawarkan 375 juta saham
ILUSTRASI. Ilustrasi pencatatan saham perdana IPO di Bursa Efek Indonesia BEI?Jakarta, Rabu (28/9). KONTAN/Fransiskus Simbolon/28/09/2016


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Perusahaan yang bergerak di industri pengolahan dan perdagangan furnitur PT Cahaya Bintang Medan akan melaksanakan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO).

Perusahaan yang juga bergerak di perdagangan peralatan dan perlengkapan rumah tangga ini akan melepas 375 juta saham baru atau setara 20% modal ditempatkan dan disetor penuh.

Masa penawaran awal (bookbuilding) IPO ini berlangsung pada 18-20 Maret 2020. Cahaya Bintang Medan memperkirakan akan memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan pada 30 Maret 2020.

Baca Juga: Ini 28 Perusahaan yang akan Menggelar IPO Tahun Depan

Oleh karena itu, masa penawaran umum rencananya akan diselenggarakan pada 3-6 April 2020. Kemudian, tanggal penjatahan jatuh pada 9 April 2020 dan distribusi secara elektronik pada 13 April 2020.

Selanjutnya, pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia akan berlangsung pada 14 April 2020. Cahaya Bintang Medan menunjuk PT Indo Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Baca Juga: BEI targetkan 78 pencatatan efek di 2020, masih ada 30 perusahaan dalam pipeline IPO

Berdasarkan prospektus IPO yang dirilis Rabu (18/3), sebesar 52% dana hasil IPO ini akan digunakan untuk pembelian mesin. Kemudian, sebesar 48% untuk modal kerja, terutama pembelian bahan baku.

Setelah IPO, kepemilikan PT Richiwa Sakti Indonesia akan menyusut dari 84,67% menjadi 67,73%. Sementara itu, kepemilikan PT Sinar Makmur Rezeki akan berkurang dari 15,33% menjadi 12,27%.

Baca Juga: Dari 33 daftar di pipeline, tiga emiten sudah melantai di Bursa Efek Indonesia

Sebagai informasi, per September 2019, Cahaya Bintang Medan mencatatkan kenaikan penjualan bersih 111,2% year on year (yoy) menjadi Rp 111,64 miliar dari sebelumnya 52,86 miliar.

Laba tahun berjalan Cahaya Bintang Medan bahkan tumbuh lebih tinggi, yakni 118,56% yoy menjadi Rp 18,25 miliar. Pada periode sama 2018, laba tahun berjalan perusahaan ini adalah sebesar Rp 8,35 miliar.

Adapun aset Cahaya Bintang Medan mencapai Rp 261,24 miliar, terdiri dari utang Rp 80,62 miliar dan ekuitas Rp 180,62 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×