Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Net Visi Media Tbk (NETV) akan melakukan penggabungan saham alias reverse stock split dengan rasio 2:1. Ini merupakan bagian dari Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) alias private placement.
Private placement yang akan dilakukan NETV merupakan bagian dari perbaikan solvabilitas emiten media ini. NETV juga telah mengupayakan restrukturisasi pinjaman yang akan segera jatuh tempo.
Direktur Net Visi Media Ferry menjelaskan, pihaknya telah melakukan negosiasi dengan PT MD Entertainment Tbk (FILM) untuk bertindak sebagai investor terbesar dalam rencana penambahan modal NETV dalam bentuk private placement.
"Langkah ini dirancang NETV untuk mengatasi defisiensi modal dan masalah solvabilitas dengan penyelesaian seluruh pinjaman kepada Newton Capital Ltd. dan PT Gita Inti Investama," katanya dalam keterbukaan informasi, Kamis (29/8).
Baca Juga: BEI Suspensi Saham Net Visi Media (NETV), Ini Penyebabnya
Adapun setelah stock split nilai nominal saham NETV akan berubah dari Rp 100 per saham menjadi Rp 200 dengan jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh sebesar 11,73 miliar saham.
Berdasarkan laporan penilaian saham, nilai wajar NETV sebesar Rp 516,42 miliar atau Rp 23,94 setiap saham .Berdasarkan Peraturan BEI II-A batasan harga terendah atau minimal atas saham yang dimasukkan ke JATS untuk diperdagangkan sebesar Rp 50.
"Nilai pasar wajar per saham NETV, saat ini belum mencapai batas minimum tersebut. Untuk itu kami perlu melaksanakan reverse stock split untuk dapat melakukan PMTHMETD," kata Ferry.
Untuk bisa mengeksekusi seluruh aksi korporasi ini, NETV akan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada 8 Oktober 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News