kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.453.000   22.000   0,90%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

BEI Suspensi Saham Net Visi Media (NETV), Ini Penyebabnya


Kamis, 20 Juni 2024 / 12:55 WIB
BEI Suspensi Saham Net Visi Media (NETV), Ini Penyebabnya
ILUSTRASI. PT Net Visi Media Tbk (NETV) resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia pada Rabu (26/1/2022).


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan alias suspensi saham PT Net Visi Media Tbk (NETV) per hari ini, Kamis (20/6).

Suspensi perdagangan ini sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham NETV. Suspensi dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai mulai perdagangan sesi I hari ini. 

"Sebagai bentuk perlindungan bagi investor, Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Net Visi Media Tbk (NETV)," tulis manajemen BEI, Kamis (20/6).

Baca Juga: Terus Dirundung Rugi, Begini Strategi yang Disusun Manajemen NET TV (NETV)

BEI juga menegaskan, bahwa suspensi tersebut bertujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar. 

"Hal itu guna mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham NETV," jelasnya. 

Mengutip data RTI, selama sebulan sahan NETV naik 16,09%. Sedangkan selama sepekan terakhir melesat sebesar 31,17%. Adapun pada perdangan terakhir sebelum disuspensi, Rabu (19/6) saham NETV ditutup menguat 9,78% atau naik 9 poin ke posisi harga Rp 101 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×