Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Noverius Laoli
Namun, langkah ICBP untuk mengakuisisi Pinehill semakin mantap setelah meneken perjanjian fasilitas pinjaman sindikasi hingga US$ 2,05 miliar. Persetujuan akuisisi juga sudah ICBP dapatkan dari RUPSLB. Kini pelaku pasar kembali menerka-nerka seperti apa dampak akuisisi ini pada kinerja ICBP ke depan.
Suria mengatakan, dalam risetnya ke depan akuisisi ini bepotensi memberikan peluang pertumbuhan volume penjualan dan margin yang lebih tinggi dari saat ini. Hal ini didukung oleh margin laba kotor Pinehill sebesar 41,2% di 2019. Jumlah tersebut lebih tinggi dari margin ICBP yang tercatat sebesar 34,1% di 2019 atau 36,1% di semester I-2020.
Namun, memang untuk jangka pendek, pendanaan melalui pinjaman berpotensi meningkatkan net gearing ratio ICBP dari 0,21 kali di semester I-2020 menjadi 1,18 kali.
"Besarnya potensi beban bunga yang timbul akibat peningkatan pinjaman ini akan membebani tambahan laba bersih dari Pinehill sehingga penambahan laba bersih dari Pinehill kepada ICBP akan terbatas dan tidak signifikan setidaknya di tahun ini dan tahun depan," kata Suria.
Baca Juga: Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) raih fasilitas pinjaman sindikasi US$ 2,05 miliar
Michael juga mengatakan, kini pelaku pasar sedang menanti informasi besaran bunga pinjaman sindikasi yang memiliki jangka waktu lima tahun dan tanpa jaminan tersebut.
Michael berharap ICBP bisa mendapatkan bunga rendah karena suku bunga di Amerika Serikat juga cenderung menurun. Jika ICBP berhasil mendapat bunga pinjaman rendah, maka akuisisi ini akan berdampak positif pada laba bersih ICBP ke depan.
Mimi Halimin Analis Mirae Asset Sekuritas mengatakan dalam riset indikasi bunga pinjaman sekitar 2,32%. Namun, Mimi masih menunggu kepastian mengenai skema pendanaan tersebut.
Sementara itu, Mimi masih merekomendasikan beli ICBP di target harga Rp 12.680 per saham. Rekomendasi tersebut didukung oleh kemampuan ICBP untuk tetap tumbuh stabil di tengah situasi yang sangat menantang, yaitu pandemi.
Baca Juga: Akuisisi ICBP atas Pinehill dinilai Maybank lebih banyak manfaat dari mudarat
Baik Mimi dan Suria belum mempertimbangkan akuisisi pada perkiraan kinerja tahun ini. Suria juga merekomendasikan beli di target harga Rp 12.000 per saham.
Sementara, Michael merekomendasikan netral di target harga Rp 10.000 per saham. "Masih banyak ketidakpastian mengenai bunga pinjaman untuk akuisisi Pinehill serta risiko operasional lebih besar," kata Michael.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News