kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Akuisisi ICBP atas Pinehill dinilai Maybank lebih banyak manfaat dari mudarat


Jumat, 07 Agustus 2020 / 12:57 WIB
Akuisisi ICBP atas Pinehill dinilai Maybank lebih banyak manfaat dari mudarat
ILUSTRASI. Aneka rasa Indomie terbaru


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) telah mendapat restu pemegang saham untuk membeli saham Pinehill Company Limited (PCL) pada 3 Agustus 2020. Selanjutnya ICBP akan mengajukan semua dokumen yang diperlukan terkait dengan transaksi kepada krediturnya.

"Kami melihat tidak ada halangan untuk proses ini. Kami percaya ICBP akan menutup kesepakatan dengan lancar pada akhir tahun ini," kata Willy Goutama dan Isnaputra Iskandar analis Maybank Kim Eng Sekuritas dalam riset 3 Agustus 2020. 

Baca Juga: Ini proyeksi dampak akuisisi Pinehill terhadap kondisi keuangan Indofood CBP (ICBP)

Kalau menurut Maybank Kim Eng, akuisisi Pinehill akan menawarkan keuntungan bagi pertumbuhan penjualan ICBP pada tahun 2021 - 2022. "Kami percaya Pinehill akan mampu mempertahankan pertumbuhan penjualan dua digit di tahun 2021 dan seterusnya di pasar tempat beroperasi," kata Willy dan Isnaputra. Ini karena potensi peningkatan konsumsi mie di dunia. Konsumsi mie per kapita di dunia masih di bawah US$ 6 sementara di Indonesia US$ 10.

Maybank memperkirakan pendapatan ICBP di tahun depan bisa mencapai Rp 47,17 triliun naik dari tahun ini sebesar Rp 45,3 triliun. Sedangkan tahun 2020, Maybank Kim Eng memproyeksikan, pendapatan ICBP bisa mencapai Rp 50,46 triliun. 

Laba bersih ICBP di tahun ini juga diperkirakan bisa membukukan Rp 5,74 triliun dan di 2021 sebesar Rp 6,03 triliun. Sementara itu, pada tahun 2022 laba bersih ICBP menjadi Rp 6,62 triliun. 

Maybank Kim Eng mencatat, Pinehill cukup menguasai pangsa pasar mie di Mesir, Nigeria dan Serbia sebesar 50%-90%. Berdasarkan Euromonitor, pasar utama Pinehill bisa memberikan pertumbuhan volume penjualan sebesar 2%-25% dibanding pertumbuhan di Indonesia hanya 1%. Sementara berdasarkan kenaikan average selling price mie pasar utama Pinehill 10%-40% dibanding 5% di Indonesia. 

Baca Juga: Sah, Indofood CBP (ICBP) lanjutkan rencana akuisisi Pinehill

Maybank Kim Eng, memandang cukup positif atas akuisisi Pinehill ini karena dapat memperluas pangsa pasar ICBP. "Kami yakin ICBP dapat mengamankan pendanaan dengan biaya dana di bawah 4,8%," kata Willy dan Isnaputra. 

Willy dan Isnaputra memperkirakan, Pinehill akan berkontribusi pada pendapatan ICBP. Maybank juga melihat, posisi EV per EBITDA ICBP di level 8 kali lebih rendah dari median akuisisi sebelumnya 18 kali. "Kami belum memasukkan Pinehill dalam estimasi kinerja di tahun 2021 - 2022 menunggu detil rencana bisnis Pinehill," terang dia. 

Tetapi jika disertakan, Maybank memperkirakan, laba bersih per saham akan meningkat 32% pada tahun 2021 dan naik 35% di tahun 2022. Maybank memperkirakan, pada tahun ini ICBP bisa mengantongi earning per share sebesar Rp 492 per saham. Sedangkan pada tahun 2021 sebesar Rp 517 dan Rp 568 per saham pada tahun 2022. 

Sementara rasio gearing bersih akan naik menjadi 1,3 kali dari negatif 0,2 kali setelah akuisisi. Efek positif akan akuisisi Pinehill yang lebih banyak membuat Willy dan Isnaputra masih menyarankan untuk beli saham ICBP dengan target Rp 11.500 per saham. Ini mencerminkan PER 22 kali untuk tahun 2021.

Apalagi ketidakpastian apakah akuisisi Pinehill telah berkurang karena semua prasyarat untuk kesepakatan tersebut telah dipenuhi. "Kami tetap memandang positif pada akuisisi karena secara signifikan meningkatkan pertumbuhan pendapatan ICBP," terang dia. 

Karena itu, Maybank masih menyarankan beli sembari menanti pertumbuhan penjualan mi yang lemah dan tingkat bunga yang lebih tinggi dari perkiraan untuk pinjaman untuk mendanai akuisisi.

Baca Juga: Kinerja ciamik, begini rekomendasi saham Indofood (INDF) dan Indofood CBP (ICBP)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×