kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bagaimana nasib IHSG pekan depan? ini prediksinya


Jumat, 05 Juli 2019 / 20:37 WIB
Bagaimana nasib IHSG pekan depan? ini prediksinya


Reporter: Irene Sugiharti | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir pada perdagangan akhir pekan, Jumat (5/7). Mengutip RTI, indeks terkoreksi tipis 0,04% atau 2,490 poin ke level 6.373,478.

Sepanjang sepekan ini, indeks menguat sebanyak 0,23%. Dengan level tertinggi di level 6.384,898 pada perdagangan Selasa (2/7) dan terendah di level 6.362,622 di perdagangan Rabu (3/7). Investor asing mencatatkan net sell Rp 940,13 miliar.

Analis Bina Artha Sekuiritas Muhammad Nafan Aji melihat pergerakan IHSG dipengaruhi beberapa sentimen, baik dari sektor domestik maupun sektor global.

Di sektor domestik, sentimen yang mempengaruhi adalah stabilitas inflasi dan adanya kenaikan cadangan devisa per Juni menjadi 123.80 dari yang sebelumnya senilai 120,3 miliar.

Sementara itu di faktor global, meredanya sentimen perang dagang antara AS dan China juga membawa sentimen positif bagi IHSG. Belum lagi nada dovish yang dikeluarkan The Fed, Bank Sentral Amerika.

Sentimen positif ini diprediksikan Nafan masih akan terus berlanjut hingga pekan depan dan diperkuat dengan sentimen-sentimen lainnya seperti rilis indeks keyakinan konsumsi dan data penjualan ritel per Mei.

Di sisi lain, pasar harus waspada terhadap sentimen negatif dari perang dagang antara AS dan Uni Eropa. Rilis data ekonomi AS terbaru khusus data ketenagakerjaan akan mengontrol arah IHSG.

Pekan depan, Nafan memprediksikan IHSG masih akan menguat namun tetap memiliki potensi adanya koreksi wajar. IHSG diproyeksikan IHSG akan berada di range 6280 – 6465.

Ada pun saham-saham yang layak diakumulasikan di antaranya AALI, ASII, ELSA, MEDC, dan WSBP. Bagi investor, Nafan menyarankan untuk membeli saham-saham yang terindikasi oversold sembari terus memperhatikan kinerja fundamental emiten.

“Sebaiknya akumulasi beli saham-saham yang sudah terindikasi oversold atau jenuh jual, dalam rangka mendapatkan profit gain yang maksimum. Di sisi lain, perhatikan kinerja fundamental emiten beserta prospek dalam jangka panjang.” tutur Nafan kepada Kontan.co.id.

Analis dari Panin Sekuritas William Hartanto juga melihat, pekan depan IHSG masih akan menguat dan akan berada di dalam range 6.350-6.420. Sentimen datang dari window dressing dan menyambut laporan keuangan kuartal 2.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×