kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.315   -5,00   -0,03%
  • IDX 6.748   -54,68   -0,80%
  • KOMPAS100 996   -9,58   -0,95%
  • LQ45 770   -7,10   -0,91%
  • ISSI 211   -0,96   -0,45%
  • IDX30 399   -2,56   -0,64%
  • IDXHIDIV20 482   -2,11   -0,44%
  • IDX80 113   -0,99   -0,87%
  • IDXV30 119   0,04   0,03%
  • IDXQ30 131   -0,86   -0,65%

Dua hari lalu saham Astrindo Nusantara (BIPI) jadi top gainers, kini masuk top losers


Jumat, 05 Juli 2019 / 17:27 WIB
Dua hari lalu saham Astrindo Nusantara (BIPI) jadi top gainers, kini masuk top losers


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan saham PT Astrindo Nusantara Infrastuktur Tbk (BIPI) ternyata berlangsung singkat. Setelah mencatat top gainers pada perdagangan Rabu (3/7) dengan kenaikan 32% ke level Rp 66 per saham dari sebelumnya Rp 50 per saham alias gocap atau saham tidur.

Namun pada penutupan perdagangan, Jumat (5/7), saham BIPI masuk daftar top losers dengan penurunan 10,61% ke level Rp 59 per saham dari harga pembukaan Rp 66 per saham. Penurunan saham BIPI ini searah dengan penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang turun 0,039% ke level 6.373,47.

Pada perdagangan Kamis lalu (4/7), saham BIPI sempat menghijau melanjutkan penguatan ke level Rp 70 per saham atau naik 6,06% dari harga pembukaan pada hari itu. Namun pada penutupan perdagangan harga kembali ke harga pembukaan yakni Rp 66 per saham.

Sebelumnya, kenaikan saham BIPI yang tiba-tiba tersengat katalis positif dari pernyataan efektif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk penawaran umum terbatas (PUT) I Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMET). Restu OJK ini mendapat respons positif dari pelaku pasar dengan kenaikan saham BIPI.

Padahal saham BIPI pada paruh pertama 2019 relatif tidak bergerak, dan bila terjadi pergerakan sesekali menyentuh harga Rp 52 per lembar sebelum kembali ke harga Rp 50 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×