Reporter: Aloysius Brama | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hampir menyentuh level 6.100 jelang penutupan perdagangan sesi I, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup menguat di level 6.209 pada akhir perdagangan, Jumat (10/5). Ketika dibuka, indeks berada pada posisi 6.203.
Itu berarti selama satu hari, indeks mengalami kenaikan 10, 31 poin atau sekitar 0,17%. Tentu hal tersebut menjadi secercah harapan bagi indeks mengingat selama sepekan penurunan IHSG sudah mencapai -1,75%.
Sebanyak 213 saham mengalami kenaikan. Sedangkan 183 saham lainnya menurun, dan 131 saham tidak bergerak. Meski begitu asing masih mencatatkan aksi jual cukup tinggi. Di pasar reguler, aksi jual asing mencapai sebesar Rp 859, 2 miliar. Sedangkan di semua pasar, aksi jual asing sebesar Rp 897, 5 miliar.
Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan pada hari ini pergerakan IHSG terkerek oleh kekhawatiran investor yang cenderung menurun. “Utamanya terkait dengan perang dagang Amerika Serikat dengan China,” kata Lanjar kepada Kontan, Jumat (10/5).
Lanjar mengatakan, optimisme investor terdorong oleh langkah utusan Presiden Xi Jinping dalam kesepakatan perdagangan di Washington. Meski dikabarkan mundur dari semua kesepakatan, pada akhirnya China dan AS masih akan melanjutkan perundingan pada Jumat pagi waktu Washington.
Hal ini tentu menjadi perkembangan yang baik. Bila menilik pada perdagangan sebelumnya, pada hari Kamis Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan AS akan melanjutkan persiapan pengenaan tarif impor baru terhadap barang-barang dari China.
Trump disebut siap melakukan pengenaan tarif 25% terhadap USD 325 miliar lebih barang-barang dari China.
Sentimen itu juga mengerek indeks perdagangan di China. Indeks Hang Seng misalnya naik sebesar 0.84%. Sedangkan indeks Shanghai naik 3,63%.
Sedangkan secara teknikal, analis Bina Artha Sekuritas Nafan Aji mengatakan pergerakan IHSG sudah menunjukkan indikator oversold.
“Juga dapat disimak ada pola bullish bar yang mengindikasikan potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG pekan depan,” kata Nafan kepada Kontan.co.id, Jumat (10/5).
Baik Lanjar maupun Nafan memprediksikan IHSG berpotensi mengalami melanjutkan penguatan pada perdagangan pekan depan. Lanjar misalnya memproyeksikan IHSG akan bergerak pada level 6200-6260. Sedangkan Nafan Aji memperkirakan pada perdagangan pekan depan, IHSG akan bergerak di rentang 6.113-6.280.
Sedangkan untuk rekomendasi saham, Lanjar merekomendasikan para investor untuk mencermati saham SMGR, UNVR, BBRI, BBNI, BDMN, TOWR, JSMR, ASII, ITMG, INDY, MEDC, WSKT, dan LPKR.
Sedangkan Nafan merekomendasikan para investor untuk mencermati saham ADHI, ADRO, BBTN, ELSA, PGAS, dan TLKM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
