Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Avia Avian Tbk (AVIA) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 1,3 triliun atau sebesar US$ 88,6 juta. Dividen tersebut setara 92,9% dari laba bersih 2022. Keputusan ini didasarkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2022 yang diadakan pada hari Kamis, 13 April 2023.
Dalam RUPST, dibahas lima agenda dan menghasilkan beberapa keputusan, salah satunya adalah penetapan pembagian dividen tunai kepada pemegang saham. RUPST memberikan persetujuan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp 1,3 triliun.
Manajemen AVIA menyatakan bahwa jumlah tersebut sudah termasuk dividen interim sebesar Rp 619,5 miliar yang telah dibagikan kepada pemegang saham pada tanggal 6 Desember 2022.
Baca Juga: Emiten Semakin Gemar Menebar Cuan, Pesta Dividen Tahun Ini Lebih Meriah
AVIA mencatat kinerja laba bersih sebesar Rp 1,4 triliun pada tahun 2022, sehingga dividen yang didistribusikan AVIA tersebut mencapai rasio pembayaran dividen (Dividend Payout Ratio/DPR) sebesar 92,9% dari laba bersih tahun 2022.
Kinerja dan posisi keuangan yang solid dan kuat pada tahun 2022, seperti tercermin dalam tingkat likuiditas AVIA yang mencapai 786,6% pada tanggal 31 Desember 2022, memberikan kemampuan bagi AVIA untuk terus memberikan return dan nilai tambah kepada para pemegang saham, antara lain melalui pembayaran dividen.
Tingkat dividend payout ratio yang mencapai 92,9% untuk tahun buku 2022 tersebut merupakan 42,9% di atas kebijakan umum dividen AVIA, yaitu minimal 50% dari laba bersih AVIA, yang didistribusikan kepada pemegang saham AVIA sebagai dividen khusus (special dividend) untuk tahun buku 2022.
"Kebijakan ini setelah mempertimbangkan juga anggaran kebutuhan modal kerja, anggaran belanja modal (CAPEX), pengembangan usaha dan hal terkait lainnya," jelasnya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Kamis (13/4).
Baca Juga: Avia Avian (AVIA) Mengejar Pertumbuhan Pendapatan 12% pada Tahun 2023
Avia mengalami penurunan perolehan laba bersih sebesar 2,37% menjadi Rp 1,4 triliun sepanjang tahun 2022. Padahal, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya di periode yang sama, sekitar Rp 1,43 triliun.
Sementara itu, Avia mencatat pendapatan bersih sebesar Rp 6,69 triliun per 31 Desember 2022. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terjadi penurunan sebesar 1,26% dari sekitar Rp 6,77 triliun.
Beban pokok penjualan juga menunjukkan kenaikan tipis sebesar 0,57% menjadi Rp 3,97 triliun pada tahun 2022 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News