Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Tingginya optimisme pelaku pasar akan peluang kenaikan suku bunga The Fed menguntungkan USD. Sementara Australia yang masih bergelut dengan peluang penurunan suku bunga lanjutan memicu terseretnya aussie.
Mengutip Bloomberg, Selasa (22/9) pukul 19.25 WIB pasangan AUD/USD merosot 0,59% ke level 0,7090 dibanding hari sebelumnya.
Alwy Assegaff, Analis SoeGee Futures menuturkan secara keseluruhan dan tren memang USD masih jauh lebih unggul dibanding AUD. Itu terlihat jelas dalam pergerakan pasangan ini beberapa waktu terakhir.
“Keadaan semakin menguntungkan USD terutama setelah beberapa pejabat The Fed memberi sinyal kenaikan The Fed rate tetap berpeluang terjadi,” kata Alwy. Adapun dua pejabat tersebut, Gubernur The Fed Atlanta, Dennis Lockhart pada Senin (21/9) dan Gubernur The Fed San Francisco, John Williams pada Minggu (20/9).
Melalui pernyataannya kedua pejabat tersebut optimis bahwa peluang The Fed menaikkan suku bunga bisa berpeluang terjadi pada Oktober dan Desember 2015. “Jelas ini membuat pelaku pasar memilih untuk hold USD dan meninggalkan mata uang lainnya,” jelas Alwy.
Di sisi lain, sebenernya aussie cukup terbantu dengan data ekonomi yang positif. HPI Australia kuartal dua 2015 naik signifikan dari 1,6% menjadi 4,7%. Namun ternyata dampaknya tidak besar bagi pergerakan pasangan AUD/USD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News