Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Reli Bitcoin (BTC) membawa euforia menarik di pasar kripto. Pialang domestik turut merasakannya, dengan catatan peningkatan transaksi seiring peningkatan harga yang juga diikuti koin-koin lainnya.
Menurut Coinmarketcap, Jumat (23/5) pukul 16.52 WIB, harga BTC dibanderol di level US$ 111.161 per koin, naik 0,54% secara harian dan mengakumulasi peningkatan hingga 7,22% dalam sepekan.
Sejalan, sejumlah koin alternatif juga mengalami peningkatan harga, seperti Ether yang naik 2,82% dalam sepekan ke level US$ 2.684, Solana yang naik 8,82% dalam sepekan ke level US$ 186, dan XRP yang naik 1,83% ke level US$ 2,45.
Baca Juga: Tembus ATH Baru, Harga Bictoin Diprediksi Masih Bisa Menguat Hingga US$ 135.000
Kondisi ini turut membawa sentimen positif bagi pasar kripto domestik. CEO Tokocrypto Calvin Kizana menyebut, nilai transaksi harian di Tokocrypto yang biasanya berkisar di level US$ 30 juta, melonjak sekitar 10% – 20% dalam sepekan.
“Kenaikan ini dipicu oleh kembalinya minat investor ke pasar kripto setelah bitcoin mencapai rekor harga tertinggi baru,” ungkap Calvin kepada Kontan, Jumat (23/5).
Memang, level harga BTC saat ini di kisaran US$ 111.000 merupakan level tertingginya sepanjang masa.
Calvin bilang momentum ini turut memberi sentimen positif bagi koin-koin kripto lainnya. Katanya, investor juga melirik stablecoin seperti USDT untuk menambah akumulasi aset atau mengambil keuntungan dari naiknya nilai Bitcoin.
Nah, Calvin menilai aksi investor tersebut mencerminkan strategi manajemen risiko dan pengambilan posisi yang lebih aktif dari pelaku pasar.
Baca Juga: Tembus ATH, Analis Sebut Bitcoin Tak Bakal Turun ke Bawah US$ 100.000
Dus, koin-koin alternatif tak ketinggalan aji mumpung.
Peningkatan tersebut, lanjut Calvin, menunjukkan bahwa reli harga Bitcoin turut mendorong antusiasme terhadap aset kripto lainnya, baik dari sisi spekulatif maupun fundamental.
Memang, sejak awal tahun pergerakan nilai transaksi di Tokocrypto menunjukkan fluktuasi, sejalan dengan dinamika pasar kripto global yang turut dipengaruhi oleh ketegangan geopolitik dan isu-isu ekonomi makro seperti perang tarif.
Namun meski volatilitas sempat menekan aktivitas perdagangan pada periode tertentu, secara kumulatif Calvin menyebut ada pertumbuhan transaksi sekitar 10% untuk sejumlah altcoin seperti XRP, Solana, dan Pepe.
Kenaikan ini, lanjut Calvin, mencerminkan adanya rotasi minat investor dari aset utama seperti Bitcoin ke altcoin, seiring dengan upaya diversifikasi portofolio dan pencarian potensi keuntungan jangka pendek di proyek-proyek yang lebih spekulatif namun menjanjikan.
“Hal ini menjadi indikasi bahwa investor semakin matang dalam menyikapi kondisi pasar dan mulai mengeksplorasi peluang di luar aset kripto utama,” pungkasnya.
Selanjutnya: Raih Kinerja Apik pada Kuartal I, ASLC Optimis Bisnis Mobil Bekas Tumbuh Tahun Ini
Menarik Dibaca: Telkom Solution Kembangkan Strategi B2B Lewat Tiga Solusi Digital
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News