kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Astra Internasional (ASII) bidik 1.500 layanan GoFleet


Selasa, 27 Agustus 2019 / 10:49 WIB
Astra Internasional (ASII) bidik 1.500 layanan GoFleet
ILUSTRASI. Menara Astra


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kerjasama menghadirkan layanan GoFleet antara PT Astra Internasional Tbk (ASII) dan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) telah berjalan sejak Juli lalu. Dari kerjasama tersebut, Astra telah menyediakan 150 mobil bagi mitra gocar.

"Bulan lalu 150, kita harapkan target dalam satu tahun 1.500," jelas Direktur Astra Internasional Paulus Bambang Widjanarko di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (26/8).

Baca Juga: Ibu kota negara pindah ke Kalimantan Timur, emiten ini dapat untung

Pada saat peluncuran, manajemen Astra mengatakan memang layan GoFleet direncanakan mulai mengoperasikan ribuan unit kendaraan untuk dipergunakan mitra driver di area Jabodetabek.

Hingga saat ditemui kemarin, Paulus bilang, Astra masih belum akan memperluas pasar untuk layanan tersebut di luar Jabodetabek. "Jabodetabek saja, karena kita butuh (lihat) market," jelas dia.

GoFleet adalah platform yang berisi layanan penyediaan kendaraan, perawatan, layanan perbaikan, perlindungan asuransi dan monetisasi kendaraan melalui pemasangan iklan.

Selain kerjasama dengan Gojek, emiten berkode saham ASII tersebut juga masih memiliki rencana untuk melakukan ekspansi dalam sektor digital. Paulus mengatakan salah satu bisnis yang akan merambah ke digital adalah logistik.

"Startup kita lihat dulu, sektornya yang ada hubungan dengan kita. Sementara logistik, sudah ada, doakan saja, lokal," jelas Paulus.

Baca Juga: Ingin punya tol sepanjang 500 km, ASII fokus garap sektor infrastruktur



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×