Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli
Ketika ditanya terkait target pendapatan maupun laba hingga akhir tahun ini, Hendrix menyebutkan bahwa ASGR tidak memproyeksikan kinerja keuangan dan bisnis, namun pada prinsipnya Manajemen ASGR berupaya mempertahankan pertumbuhan berkelanjutan.
Berbekal realisasi kinerja hingga paruh pertama lalu, pihaknya berupaya mengejar pertumbuhan laba bersih sebaik mungkin sampai penghujung tahun nanti.
“Secara prinsip kami berusaha mempertahankan pertumbuhan berkelanjutan, kami tidak ada proyeksi keuangan dan bisnis. Tapi selama periode semester I-2024 kami membukukan laba meningkat 23% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dan menuju akhirt tahun kami berusaha mencapai pencapaian laba yang sebaik mungkin,” sebut Hendrix.
Baca Juga: Astra Graphia (ASGR) Bidik Peluang Bisnis dari Pilkada
Pada tahun ini ASGR menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 240 miliar. Sebagian besar dana capex tersebut digunakan untuk kebutuhan bisnis inti, termasuk untuk keperluan rental sewa mesin Fujifilm dan juga kebutuhan solusi teknologi informasi.
“Semester I-2024 capex sekitar Rp 72 miliar, kira-kira 30% dari total planning capex 2024. Sebagian besar untuk kebutuhan bisnis inti, termasuk untuk mesin-mesin dan equipment lainnya. Sisa dari angka selain yang digunakan untuk bisnis inti, kami juga gunakan untuk keperluan internal perusahaan,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News