kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Astra Agro anggarkan Rp 150 miliar di bisnis ternak sapi


Kamis, 25 Januari 2018 / 15:19 WIB
Astra Agro anggarkan Rp 150 miliar di bisnis ternak sapi
ILUSTRASI. Direksi Baru AALI


Reporter: Dimas Andi | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - MALANG. PT Astra Agro Lestari Tbk berupaya mendiversifikasi sumber pendapatan dengan  mengembangkan bisnis peternakan sapi.

Presiden Direktur PT Astra Agro Lestari Tbk, Santosa mengatakan, kontribusi unit usaha peternakan sapi terhadap pendapatan AALI masih tergolong kecil. Karenanya, perusahaan telah menyiapkan dana sekitar Rp 150 miliar untuk keperluan unit usaha tersebut di tahun ini. Dana tersebut dialokasikan untuk mengimpor 2.000 ekor sapi dari Australia dan perawatan fasilitas peternakan sapi.

Santosa menuturkan, tahun ini, AALI masih fokus pada peternakan sapi yang ada di kawasan Kalimantan dan belum berencana menambah fasilitas peternakan baru di wilayah lain. "Untuk lahan sementara ini paling realistis di Kalimantan," katanya, Kamis (25/1).

Unit usaha peternakan sapi sebenarnya sudah mulai dikembangkan AALI sejak 2016 lalu. Saat itu, emiten tersebut mulai membangun kandang sapi dan sarana penunjang lainnya.

Memasuki awal 2017, AALI mulai melakukan impor sapi dari Australia. Kemudian baru Juni tahun lalu, sapi yang diternak AALI mulai dipasarkan. Hingga akhir tahun 2017, AALI telah memiliki sekitar 8.000 ekor sapi yang diternak.

Santosa menekankan, fokus unit usaha peternakan sapi AALI adalah untuk pembibitan dan penggemukan (fattening). Selain itu, kotoran sapi juga bisa dimanfaatkan sebagai pupuk bagi kelapa sawit yang dikelola oleh AALI, sehingga terjadi integrasi antara perkebunan sawit dan peternakan sapi.

"Kalau hanya sekadar impor lalu dijual kembali kurang menguntungkan buat kami," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×