kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.944.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.370   -48,00   -0,29%
  • IDX 7.952   15,91   0,20%
  • KOMPAS100 1.106   -0,20   -0,02%
  • LQ45 812   -1,90   -0,23%
  • ISSI 268   1,83   0,69%
  • IDX30 421   0,16   0,04%
  • IDXHIDIV20 488   0,14   0,03%
  • IDX80 122   -0,19   -0,16%
  • IDXV30 132   0,97   0,74%
  • IDXQ30 136   0,14   0,10%

Asing Net Sell Jumbo Rp 1,26 Triliun, Cek Saham yang Banyak Dijual di Akhir Juli 2025


Jumat, 01 Agustus 2025 / 04:50 WIB
Asing Net Sell Jumbo Rp 1,26 Triliun, Cek Saham yang Banyak Dijual di Akhir Juli 2025
ILUSTRASI. Investor ritel memantau Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada ponselnya di Jakarta, Senin (30/6/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan tren koreksi pada perdagangan Kamis (31/7/2025), cek saham yang banyak di jual asing.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan tren koreksi pada perdagangan Kamis (31/7/2025). 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI, IHSG melemah 65,55 poin atau 0,87% ke level 7.484,33.

Tekanan terhadap IHSG terutama berasal dari pelemahan sembilan dari total 11 indeks sektoral di BEI. 

Baca Juga: Laba Indofood (INDF) Melonjak 51% Jadi Rp 5,84 Triliun di Semester I-2025

Sektor infrastruktur mencatat penurunan terdalam sebesar 3,00%, disusul sektor barang baku yang melemah 2,52%, transportasi 2,09%, keuangan 1,26%, energi 1,03%, dan sektor perindustrian 0,50%.

Sepanjang perdagangan, volume transaksi saham mencapai 41,17 miliar lembar dengan nilai transaksi sebesar Rp 17,92 triliun.

Tercatat sebanyak 412 saham mengalami penurunan harga, sementara 228 saham menguat dan 164 saham stagnan.

Investor asing mencatat net sell jumbo Rp 1,26 triliun di seluruh saham:

Baca Juga: Simak Proyeksi IHSG dan Saham-Saham Pilihan untuk Agustus 2025

Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Kamis:

1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 975,47 miliar
2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 356,51 miliar
3. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 193,03 miliar
4. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 81,58 miliar
5. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Rp 58,4 miliar
6. PT Bank NEgara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 50,19 miliar
7. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Rp 25,8 miliar
8. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp 21,59 miliar
9. PT PERTAMINA Geothermal Energy Tbk (PGEO) RP 19,56 miliar
10. PT Map AKtif Adiperaksa Tbk (MAPA) Rp 18,88 miliar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×