Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup di zona hijau pada akhir perdagangan setelah tertekan di zona merah di hampir sepanjang perdagangan Jumat (12/1).
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG naik 21,17 poin atau 0,29% ke level 7.241,13 pada penutupan perdagangan Jumat (12/1).
Namun dalam sepekan periode 8-12 Januari 2024, IHSG tercatat turun 1,49%.
Total volume perdagangan saham di BEI pada Jumat mencapai 17,21 miliar dengan nilai transaksi Rp 9,41 triliun. Ada 228 saham yang naik, 281 saham yang turun dan 257 saham yang stagnan.
Baca Juga: Asing Catat Net Sell Terbesar pada 10 Saham Ini di Akhir Pekan
Investor asing mencatat net buy atau beli bersih sebesar Rp 1,12 triliun di seluruh pasar. Sementara dalam sepekan investor asing mencatat net buy sebesar Rp 2,08 triliun.
Asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 662,19 miliar selama sepekan. Saham BBCA naik 1,31% ke Rp 9.700 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 2,41 triliun.
Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga banyak diborong asing Rp 464,75 miliar dalam sepekan. Saham BMRI naik 2,33% ke Rp 6.575 per saham. Total volume perdagangan saham BMRI 387,72 juta dengan nilai transaksi Rp 2,5 triliun.
Kemudian saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) juga banyak dikoleksi asing Rp 450,83 miliar selama sepekan. Saham BMRI naik 1,74% ke Rp 5.850 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 555,62 juta dengan nilai transaksi Rp 3,17 triliun.
Baca Juga: Asing Catat Net Sell Terbesar pada 10 Saham Ini di Akhir Pekan
Berikut 10 saham net buy terbesar asing selama sepekan:
1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 662,19 miliar
2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 464,75 miliar
3. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 450,83 miliar
4. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp 205,29 miliar
5. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp 185,65 miliar
6. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 167,54 miliar
7. PT MD Pictures Tbk (FILM) Rp 103,59 miliar
8. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp 101,68 miliar
9. PT Pacific Strategic Financial Tbk (APIC) Rp 96,16 miliar
10. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) RP 86,43 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News