kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.546.000   5.000   0,32%
  • USD/IDR 16.205   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.065   -15,76   -0,22%
  • KOMPAS100 1.047   -0,56   -0,05%
  • LQ45 821   -0,42   -0,05%
  • ISSI 210   -0,21   -0,10%
  • IDX30 422   -0,40   -0,10%
  • IDXHIDIV20 504   -0,41   -0,08%
  • IDX80 120   -0,22   -0,18%
  • IDXV30 123   -0,06   -0,04%
  • IDXQ30 140   -0,22   -0,16%

Asing Mulai Net Buy, Cermati Saham yang Paling Banyak Diborong Kamis (9/1)


Kamis, 09 Januari 2025 / 22:09 WIB
Asing Mulai Net Buy, Cermati Saham yang Paling Banyak Diborong Kamis (9/1)
ILUSTRASI. IHSG Menguat Tipis Pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (19/11/2024). Indeks Harga Saham Gabungan ditutup menguat tipis 0,86% ke posisi 7,195,715 pada penutupan transaksi perdagangan Selasa (19/11/2024). Indeks sempat berada pada posisi tertingginya di 7,229,831. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/19/11/2024


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup di zona merah setelah melemah tipis kemarin.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG terpangkas 15,76 poin atau 0,22% ke level 7.064,58 pada penutupan perdagangan Kamis (9/1/2025).

IHSG tertekan penurunan delapan indeks sektoral. Sektor yang turun paling dalam adalah energi 1,01%, barang konsumer non primer 0,92%, barang baku 0,87%, barang konsumer primer 0,68%, transportasi 0,41%. 

Baca Juga: Cermati Saham-Saham yang Banyak Diborong Asing Kemarin, Ada Big Cap Perbankan

Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 16,97 miliar dengan nilai transaksi Rp 7,73 triliun. 

Ada 350 saham yang turun, 236 saham yang naik dan 211 saham yang tidak berubah.

Meskipun IHSG melemah tapi investor asing mencatatkan net buy tipis sebesar Rp 38,84 miliar di seluruh pasar.

Baca Juga: Ada BMRI dan BBCA, Cermati Saham yang Banyak Diborong Asing, Rabu (8/1)

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Kamis:

1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 79,06 miliar
2. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 70,1 miliar
3. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 54,84 miliar
4. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 44,18 miliar
5. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 26,71 miliar
6. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 13,37 miliar
7. Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 12,04 miliar
8. PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) Rp 9,66 miliar
9. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) Rp 8,18 miliar
10. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 7,78 miliar

 

Selanjutnya: Pemerintah Dorong Swasta Garap Infrastruktur, Ini Kata Gapensi

Menarik Dibaca: Harga Bitcoin Anjlok, Robert Kiyosaki Lakukan Hal Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×