kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   -12.000   -0,82%
  • USD/IDR 15.190   15,00   0,10%
  • IDX 7.778   2,76   0,04%
  • KOMPAS100 1.211   -0,08   -0,01%
  • LQ45 985   0,16   0,02%
  • ISSI 229   -0,19   -0,08%
  • IDX30 505   0,76   0,15%
  • IDXHIDIV20 610   0,72   0,12%
  • IDX80 138   0,14   0,10%
  • IDXV30 143   1,44   1,02%
  • IDXQ30 169   0,14   0,08%

Asing Lanjutkan Net Buy, Cermati Saham yang Banyak Diburu Asing, Selasa (24/9)


Selasa, 24 September 2024 / 23:20 WIB
Asing Lanjutkan Net Buy, Cermati Saham yang Banyak Diburu Asing, Selasa (24/9)
ILUSTRASI. Karyawan berjalan melintas dekat papan digital perdagangan saham di gedung Bursa Indonesia, Jakarta, Rabu (18/9/2024). Dalam rentang waktu satu minggu terakhir, aksi beli saing di bursa mencapai Rp 20,84 Triliun. Bahkan jika ditarik satu bulan kebelakang saat Indeks Harga Saham Gabungan beberapa kali rekor, dana asing yang masuk mencapai Rp 47,11 Triliun. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/18/09/2024


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan kenaikan pada perdagangan hari kedua pekan ini. 

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG naik tipis 0,04% ke level 7.778,49 pada penutupan perdagangan Selasa (24/9).

Total volume perdagangan saham di BEI pada Selasa mencapai 22 miliar dengan nilai transaksi Rp 16,58 triliun.

Baca Juga: IHSG Menguat Tipis ke 7.778 Hari Ini (24/9), BREN Paling Banyak Dilepas Asing

Ada 249 saham yang naik, 332 saham yang turun dan 215 saham yang tidak berubah.

Investor asing tetap melanjutkan net buy sebesar Rp 11,97 miliar di seluruh pasar.

Akumulasi net buy asing dalam sepekan terakhir mencapai Rp 5,95 triliun di seluruh pasar.

Baca Juga: BBRI Teratas, Cermati Saham-Saham yang Banyak Dikoleksi Asing di Awal Pekan

Berikut 10 saham net buy terbesar asing ada Selasa:

1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 296,94 miliar
2. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp 191,42 miliar
3. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 128,56 miliar
4. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 92,91 miliar
5. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 90,46 miliar
6. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 78,56 miliar
7. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp 52,9 miliar
8. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 47,15 miliar
9. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 39,84 miliar
10. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp 38,46 miliar

 

Selanjutnya: Industri Tembakau Terdampak PP 28/2024, Negara Bisa Kehilangan Rp308 Triliun

Menarik Dibaca: AI Menakutkan, Robert Kiyosaki Bilang Harga Bitcoin Melesat Tinggi ke Posisi Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP)

[X]
×