kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Asing minati aset lokal, rupiah lanjut menguat pagi ini


Kamis, 07 April 2011 / 10:14 WIB
Asing minati aset lokal, rupiah lanjut menguat pagi ini
Produk baby buncis Kelompok Tani Macakal di Lembang


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Spekulasi mungkin berlanjutnya perlambatan inflasi mendorong minat asing untuk masuk ke aset lokal. Akibatnya, rupiah konsisten menguat dan bertengger di dekat level tertingginya hampir empat tahun terakhir.

Rupiah di pasar spot sempat menguat di posisi Rp 8.650 per dollar AS, pada pukul 08.10 WIB, dibanding posisi penutupan kemarin di Rp 8.653 per dollar AS. Ini mendekati level terkuatnya sejak Mei 2007. Sementara, hingga pukul 09.57 WIB, posisinya masih bertengger di Rp 8.654 per dollar AS.

Melambatnya inflasi Indonesia per Maret lalu mendorong data tarik aset di dalam negeri. Kemarin, Deputi Gubernur Bank Indonesia Hartadi Sarwono menyebut inflasi Indonesia mungkin akan lanjut melambat karena panen padi yang utama berlangsung mulai Maret hingga Mei.

Sarwono bilang, perekonomian bisa bertumbuh di angka 6,6% pada kuartal pertama, dibandingkan proyeksi sebelumnya di 6,4%.

Sementara, data pasar saham kemarin menunjukkan, pembelian asing di saham lokal mencapai US$ 106 juta. Sementara, kepemilikan asing di surat utang pemerintah mencapai Rp 213,4 triliun per 5 April, dibandingkan jumlah di akhir Maret yang hanya Rp 211,6 triliun.

Kepala treasury dan market PT Bank DBS Indonesia Wiwig Santoso mengatakan, dengan musim panen dan harga komoditas yang lebih rendah, maka kekhawatiran terhadap inflasi telah berkurang.

"Data ekonomi yang lebih baik telah mengakibatkan investor asing membeli aset Indonesia termasuk obligasi, mata uang, dan saham," ujar Wiwig.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×